Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Atletik Ditarget Raih 4 Emas di Papua

Ida Bagus Diptha

BALI TRIBUNE - Cabang olahraga atletik ditarget mampu merealisasikan 4 medali emas pada hajatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua mendatang. Target dari KONI Bali tersebut setelah melihat potensi di atletik. Ketua Umum PASI Bali periode 2018-2022, Ida Bagus Diptha, Jumat (9/11) mengatakan, mulai sekarang pihaknya berupaya mengalkulasi nomor apa saja di atletik yang berpotensi mendulang medali emas bagi Bali. "Dari KONI Bali kami dibebani 4 medali emas. Mau tidak mau kita harus berusaha mewujudkan target tersebut. Jadi harus ada peningkatan medali emas di multi event empat tahunan antarprovinsi, karenanya kami menginventarisasi kembali dari nomor apa saja empat emas tersebut," ucap IB Diptha. Menurut IB Diptha, pihaknya saat ini baru yakin meraih 3 medali emas. Untuk itu, kerja keras harus dilakukan guna mewujudkan target tersebut. "Masih ada peluang yang harus kita kejar. Memanfaatkan peluang yang ada. Tentu waktu 2 tahun ini harus dimaksimalkan dengan baik," terang IB Diptha. Untuk itu dalam satu tahun ke depan PASI Bali akan disibukkan memantau perkembangan kompetitor. Kenapa lawan dipakai patokan, karena ini cabor terukur. Data yang dipakai acuan harus jelas dan dibuktikan lewat data prestasi yang ada. "Saya ingin memudahkan memantau rival. Jika persaingan di masing-masing nomor diketahui dengan pasti, dan siapa atlet dari daerah lawan yang harus diwaspadai, itu akan menjadi bahan yang bagus untuk memoles atlet Bali," terang IB Diptha.  Mengingat sampai saat ini baru Maria Natalia Londa yang berhasil meraih 2 medali emas PON, di nomor lompat jauh dan lompat jangkit. Harapannya, Dewi Ayu Agung Kurnia Yanti di lari 200 meter putri juga dibebani target emas untuk PON Papua XX. Dia juga turun di 4x400 meter putri. Selanjutnya ada pelari Kerni di nomor 200 dan 100 meter. "4 atlet tadi kami proyeksikan meraih medali emas di PON Papua," harap IB Diptha. Untuk itu yang dipakai acuan pertama yakni kejuaraan Jatim Open tahun 2019, tepatnya sekitar bulan Maret. Nanti di event tersebut dipakai hitung hitungan untuk limit Pra-PON. Jadi, meloloskan Pra-PON saja sangat sulit. Ini diakibatkan karena standarnya sangat tinggi untuk mencapai lolos PON.  Ditambahkan IB Diptha, cabor di bawah PASI yakni atletik memperebutkan total 46 medali emas. Dari jumlah itu Bali optimis merebut 4 medali emas. "Kami harus bergerak cepat. Makanya usai Musprov dan saya terpilih aklamasi, PR ke depan harus kerja lebih giat lagi," terang IB Diptha.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.