
balitribune.co.id | Badung - Pada periode Januari-Februari 2025 jumlah warga negara asing (WNA) yang datang dan berangkat melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai tercatat sebanyak 1.013.700 orang dari 198 negara. Berdasarkan data perlintasan WNA dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, jumlah penumpang pemegang paspor Australia masih menempati urutan pertama yaitu 238.080 orang atau 23 persen dari total WNA. Berikutnya adalah WNA asal Republik Rakyat Cina sebanyak 103.528 orang, dan India 75.936 orang.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali, Ahmad Syaugi Shahab menyampaikan, Australia saat ini menjadi negara dengan jumlah rute terbanyak yang dilayani di bandara setempat dengan terdapat 9 rute penerbangan langsung ke berbagai kota, diantaranya Adelaide, Brisbane, Cairns, Canberra, Gold Coast, Darwin, Melbourne, Perth, dan Sydney. "Diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata Australia dan Indonesia, serta memperkuat konektivitas kedua negara,” jelasnya, Sabtu (22/3).
Kata dia, sekarang ini penerbangan dari Bali menuju Perth dilayani oleh lima maskapai. Rute Australia dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kian semarak dengan tambahan maskapai penerbangan yang melayani destinasi Darwin. "Dengan tambahan ini kami berharap dapat semakin mempermudah penumpang, karena tersedia alternatif maskapai penerbangan menuju Darwin," imbuhnya.
Australia masih menjadi rute dengan frekuensi penerbangan harian tertinggi dimana rata-rata setidaknya terdapat lebih dari 60 penerbangan dari dan menuju Australia setiap harinya. Selain aspek frekuensi, tingkat keterisian penumpang untuk rute Australia atau load factor juga tercatat cukup baik. Mayoritas rute memiliki performa diatas 85 persen selama dua bulan pertama di tahun 2025. Bahkan load factor rute Darwin mencapai di atas 90 persen. “Hal ini memberikan gambaran positif dimana pangsa pasar Australia, Darwin khususnya, sangat menjanjikan,” ungkap Syaugi.
Sebagai informasi, saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 23 rute domestik yang dilayani 12 maskapai dan 38 rute internasional dengan 42 maskapai. Hingga bulan Februari, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 3,6 juta penumpang secara keseluruhan. Pihak bandara menargetkan pelayanan kepada 24,6 juta penumpang di tahun 2025.