Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Australia Siapkan Staff Konsulat Amankan Warganya di Lombok

KUNJUNGI - Menlu Australia ketika mengunjungi Annika Linden Centre di Denpasar, Senin (6/8)

BALI TRIBUNE - Terjadinya musibah gempa bumi yang menimpa Lombok yang juga berimbas ke Bali pemerintah Australia melalui Konjen Australia yang ada di Bali telah menyiapkan staffnya untuk siaga menangani warga negara Australia yang sedang berlibur di Lombok ataupun melakukan  aktivitas lainnya. "Kami siapkan staff konsulat di Senggigi dan Bandara," ujar Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop disela kunjungannya ke Anikka Linden Center (ALC) di Denpasar, Senin (5/8). Menurutnya dengan adanya staff konsulat yang stand by di kedua tempat tersebut maka akan memudahkan evakuasi ataupun kordinasi. "Selain itu dengan adanya musibah gempa bumi di Lombok, kami pemerintah Australia juga menggelontorkan bantuan seperti makanan, obat-obatan, alat kesehatan, selimut melalui Palang Merah," imbuhnya sembari berkata ketika gempa terjadi dirinya berada di penerbangan  dari Surabaya.  Dikatakan konsulat di Bali menyediakan staff di bandara Lombok dan Senggigi. Sedangkan rombongan menteri luar negeri yang sedang mengikuti kegiatan dilombok dipastikan selamat. Ia juga katakan pihaknya juga melakukan kordinasi kepada warganegara canada untuk melakukan kontak dengan konsulat yang ada di bali. Ia juga sampaikan terima kasih atas kerjasamanya dengan berbagai pihak yang telah membantu pemerintah Australia. Ia sendiri berada di Bali untuk mengikuti Bali Process Meeting selama 2 hari. Bali Process Meeting dikatakan akan fokus membahas berbagai isu yang kerap dihadapi dunia seperti terorisme, perdagangan manusia, kejahatan internasional serta isu isu lainnya. Mereka akan kerjabersama mengatasi persoalan yang ada. Terkait denganProgram Bantuan Langsung (DAP) dikatakan Menlu merupakan program hibah kecil yang dikelola oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia yang bekerja langsung dengan masyarakat di negara-negara berkembang, berfokus pada mendukung kegiatan bantuan berskala kecil yang memberikan hasil yang praktis dan nyata. "Di Bali, DAP dikelola oleh Konsulat-Jenderal Australia dan sejak tahun 2005 telah mendanai 132 proyek di Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB)," tukasnya. Disebutkan, selama 2017-2018 dana DAP Konsulat-Jenderal didistribusikan ke 14 proyek di Bali dan tiga di NTB. Proyek mencakup penyediaan sistem rekam medis untuk klinik kesehatan wanita di pasar tradisional, proyek air dan sanitasi, materi pendidikan bagi penyandang cacat, restorasi terumbu karang, dan proyek pengelolaan limbah untuk masyarakat yang terkena dampak letusan Gunung Agung. Sementara itu kunjungan Menlu ke Annika Linden Centre (ALC) bertujuan untuk bertemu dengan tiga organisasi nirlaba lokal YPK, Puspadi dan D-Network -yang berkantor di ALC dan beberapa Relawan Australia untuk Pengembangan Internasional (AVID) yang bekerja di organisasi-organisasi tersebut. "ALC saat ini menginkubasi tiga LSM ini dan memberikan dukungan strategis kepada tiga organisasi nirlaba lainnya yang semuanya adalah penerima bantuan dana DAP," tutupnya. 

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata dan Wabup Lepas Lomba Gerak Jalan Tingkat SMP/MTs

balitribune.co.id | Amlapura - Semarak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Karangasem terus berlanjut, Jumat (8/8) sore, Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar Lomba Gerak Jalan Tingkat SMP/MTs putra dan putri se-Kabupaten Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.