Awal 2020, Harga Sejumlah Komoditas Pokok Naik | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 10 January 2020 17:23
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/ B-MONITORING - Tim Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung saat melakukan monitoring harga di sejumlah pasar tradisional di Badung
balitribune.co.id | Mangupura - Harga sejumlah komoditas di Kabupaten Badung mengalami kenaikan  di bulan Januari 2020 ini. Berdasarkan hasil monitoring Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung harga komoditas yang mengalami kenaikan dinilai masih dalam ambang batas normal. 
 
Seperti beras C4, dimana harga di pasaran sekarang mencapai kisaran Rp 10.900 per kilogram, naik dari harga sebelumnya Rp 10.600 per kilogram. Minyak goreng kemasan dari Rp 14.800 per liter kini naik menjadi Rp 15.000, minyak goreng kelentik naik menjadi Rp 13.000 per liter, padahal sebelumnya hanya Rp 11.500 per liter.
 
Kemudian untuk daging babi di pasar tradisional saat ini mencapai Rp 62.500 per kilogram, padahal di pengujung tahun 2019 di kisaran Rp 60.800 per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada harga daging ayam ras dari semula Rp 36.500 per kilogram, kini sudah seharga Rp 37.000 per kilogram.
 
Hasil pertanian juga mengalami kenaikan, seperti kacang tanah, kacang panjang, kubis, wortel, kentang. Kenaikan hasil pertanian ini tidak lebih dari Rp 2.000 per kilogram. Kenaikan cukup tajam terjadi pada bawang merah yaitu dari Rp 28.500 menjadi Rp 33.800 sampai Rp 40.000 per kilogram. Kemudian disusul lombok kecil dari harga 23.800 menjadi Rp 50.800 per kilogramnya.
 
Sementara untuk harga bawang putih justru turun dari Rp 32.500 per kilogram, menjadi Rp 28.800 per kilogram. Cabai besar juga turun, dari Rp 36.600 per kilogram menjadi Rp 31.100 per kilogram.
 
I Made Widiana selaku Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung yang dikonfirmasi membenarkan harga sejumlah komoditas mengalami kenaikan di bulan Januari ini. Namun harga tersebut masih dalam batas normal.
 
“Iya, ada beberapa komoditas yang mengelami kenaikan. Cuma sedikit dan tidak sampai ada gejolak, sehingga masih aman,” katanya.
 
Menurutnya selain ada kenaikan harga, sejumlah harga komoditas juga ada yang turun. “Secara umum ini tergolong normal. Malah, ada bebera komoditas yang justru turun,” jelasnya sembari memastikan bahwa ketersediaan pasokan sejauh ini masih cukup aman dan terkendali.