Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Badai La Nina, Angin Kencang Robohkan Pohon Perindang

Bali Tribune/TUMBANG - Akibat angin kencang yang terjadi Selasa (6/10) mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan menimpa bangunan serta memacetkan jalan raya.
Balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah pohon perindang di pinggir jalan, Selasa (6/10/2020) tumbang akibat angin kencang menerpa kawasan Bali Utara. Tidak saja mengakibatkan jalanan macet, sejumlah rumah warga rusak akibat tertimpa pohon. Bahkan, sebuah garasi milik Polsek Seririt remuk tertimpa pohon cukup besar, mengakibatkan sebuah mobil jenis APV ikut tertimpa dan mengalami kerusakan ringan.
 
Pohon tumbang juga menimpa rumah Gede Natra, warga di Banjar Dinas Yeh Biu, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, sekitar pukul 13.00 Wita. Pohon mangga yang tumbang akibat angin kencang menimpa kawasan tersebut. Kendati tidak ada korban jiwa, namun pohon menimpa pagar, atap rumah, dan kabel listrik menuju rumah putus.
 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng menyebut angin kencang yang berhembus merupakan anomali badai La Nina memasuki musim pancaroba, peralihan dari musim kemarau ke musim hujan di bulan Oktober.
 
BPBD Kabupaten Buleleng mengingatkan, masyarakat tetap waspada dan berhati-hati mengantisipasi potensi terjadinya bencana alam. 
 
"Dimusim seperti ini bisa saja terjadi bencana alam mulai pohon tumbang dan gelombang besar di perairan laut Utara Bali yang disebabkan oleh faktor angin kencang. Ini akan berlangsung dari bulan Oktober," jelas Kepala BPBD Buleleng Ida Bagus Suadnyana (6/10/2020).
 
Menurut Suadnyana, BPBD  Buleleng telah mendapat laporan adanya sejumlah pohon perindang di pinggir jalan tumbang.
 
"Yang cukup parah pohon tumbang di ruas jalan Singaraja-Gilimanuk tepatnya di Dusun Gondol Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak depan Balai Perikanan Gondol. Tidak ada korban dilaporkan dalam peristiwa yang terjadi pada pukul 12.30 Wita itu," jelasnya.
 
Menurut Ida Bagus Suadnyana, wilayah Buleleng saat ini belum memasuki musim penghujan. Dan baru akan dimulai pada  bulan Desember mendatang. Hanya saja, semua pihak tetap waspada mengantisipasi anomali cuaca yang terjadi menjelang musim penghujan akibat adanya perubahan musim.
 
"Informasi dari Balai Besar Meteorologi Klimatogi dan Geofisika, mulai pertengahan bulan September angin kencang sudah mulai terjadi diiringi intensitas hujan ringan hingga Oktober-Desember," imbuhnya.
 
Di bulan itu, kata IB Suadnyana, intesitas hujan di bawah  rata-rata namun disertai hembusan angin cukup kencang. Sementara kondisi gelombang di laut Bali Utara berkisar 0,5 - 2 meter.
 
"Kami minta ini menjadi perhatian bersama terutama para nelayan agar berhati-hati saat melaut karena sewaktu-waktu gelombang setinggi 2 meter bisa saja tiba-tiba terjadi. Dan itu diluar prediksi," ujarnya. 
wartawan
Chairil Anwar
Category

Remikan Gedung PDAM, Sedana Arta Dorong Pengembangan Bisnis Baru

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mendorong agar PT Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli berinovasi dengan mengembangkan bisnis baru yakni produksi air minum kemasan dan penjualan air baku. Dengan inovasi ini nantinya diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Pamerkan Scoopy Kalcer, Turut Ramaikan Buleleng Festival dengan Gaya Kekini

balitribune.co.id | Singaraja – Turut memeriahkan pagelaran Buleleng Festival yang berlangsung selama enam hari pada 18–23 Agustus 2025 di Tugu Singa Ambara Raja, Astra Motor Bali bersama jaringan dealer resmi Honda di wilayah Buleleng hadir menyuguhkan nuansa berbeda lewat special showcase Honda Scoopy Bali Kalcer dan Honda Stylo160 Y2K Revival. Kedua model fashionable Honda ini sukses menjadi daya tarik utama pengunjung festival.

Baca Selengkapnya icon click

Aksi Kolaborasi Yayasan AHM Lestarikan Flora dan Fauna Indonesia

balitribune.co.id | Padang - Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) memperkuat komitmen dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pelestarian satwa laut dengan menanam 16.000 mangrove bakau dan pelepasan tukik di Kawasan Pantai Pasir Jambak dan Desa Wisata Teluk Buo, Sumatera Barat (22/8). Kegiatan ini menjadi bagian dari konsistensi Yayasan AHM dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Makepung Jembrana, Warisan Budaya yang Terus Berkembang

balitribune.co.id | Negara - Tradisi makepung atau balap kerbau di Kabupaten Jembrana menunjukkan daya tariknya yang luar biasa. Dengan peningkatan jumlah peserta dan antusiasme masyarakat yang tinggi, Makepung membuktikan posisinya sebagai warisan tradisi yang tidak lekang oleh waktu, mampu beradaptasi dengan era modern, dan menjadi aset berharga bagi pariwisata dan kebudayaan Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.