Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Badung Optimis Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Bali Tribune / FORUM - Bupati Nyoman Giri Prasta membuka Forum Kelitbangan Prediksi Ekonomi (Economic Outlook) Kabupaten Badung Tahun 2023 di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Rabu (14/12).

balitribune.co.id | Mangupura - Dalam rangka menghadapi tantangan resesi ekonomi global pada tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Penelitian Dan Pengembangan (Balitbang) menyelenggarakan Forum Kelitbangan Prediksi Ekonomi (Economic Outlook) Kabupaten Badung Tahun 2023 dengan tema Tantangan Pemulihan Ekonomi Kabupaten Badung Dalam Bayang-Bayang Resesi Ekonomi Global, bertempat di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala Rabu (14/12). 

Forum ini menekankan pentingnya optimalisasi sinergi tiga pilar (Triple Helix) yang terdiri atas 3 (tiga) aktor kunci dalam pembangunan ekonomi, yaitu Pemerintah, Akademisi, dan Pelaku Bisnis. Melalui forum ini diharapkan akan terjaring masukan dan rekomendasi sehingga terdapat langkah konkrit yang dapat dilaksanakan Pemkab badung dalam menghadapi tantangan perekonomian pada tahun 2023.

Forum yang dibuka secara resmi oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta ini, menghadirkan 3 narasumber yang kompeten di bidangnya antara lain Tri Nugroho Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, yang menyampaikan materi ketahanan ekonomi Kabupaten Badung khususnya dan Provinsi Bali dalam menghadapi ancaman resesi global, Ida Bagus Agung Partha Adnyana Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Provinsi Bali, dengan materi pemulihan industri pariwisata Badung dalam masa transisi pandemi dan resesi global serta Prof. Dr. Ida Bagus Raka Suardana, SE.,MM., Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undiknas University, dengan materi kebijakan pembangunan di masa penuh resiko dan ketidakpastian ekspansif atau kontraktif.

Turut hadir Wakil Ketua I DPRD Badung Wayan Suyasa, anggota DPRD Badung Gede Suardika dan Nyoman Suka, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, jajaran Forkopimda Badung serta diikuti oleh akademisi, kalangan dunia usaha, dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Badung.

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyampaikan dalam rangka mengantisipasi ketidakpastian kondisi ekonomi global di tahun 2023, maka Pemkab Badung melaksanakan forum prediksi ekonomi Kabupaten Badung tahun 2023. Melalui forum ini pihaknya ingin menjaring masukan dan rekomendasi dari para narasumber yang terdiri atas akademisi, praktisi bisnis maupun stakeholder, terkait prediksi kondisi perekonomian Badung, Bali dan dunia di tahun 2023. 

“Apapun yang terjadi terkait dengan kondisi ekonomi di tahun 2023 ini, astungkara kita di Kabupaten Badung sudah siap,” tegasnya .

Lebih lanjut Bupati Giri Prasta mengungkapkan, dalam rangka menunjang industri pariwisata yang selama ini menjadi tulang punggung/backbone perekonomian Kabupaten Badung, pihaknya berkomitmen memperkuat dan mengkolaborasikan sektor pertanian Kabupaten Badung dengan sektor pariwisata. 

“Kita harus bangun kolaborasi pertanian dengan pariwisata, dimana kebutuhan pangan sehari-hari hotel dan restaurant biar bisa kita penuhi semua dari hasil pertanian, perkebunan dan peternakan masyarakat kita. Mengingat sampai saat ini berdasarkan data statistic dari bank Indonesia masih banyak sekali dipasok dari luar daerah. Untuk itulah evaluasi ini harus kita lakukan dengan baik, dan saya pastikan kedepan astungkara kita berikan insentif bagi para petani. Bela beli wujudkan petani bangga jadi petani, saya kira ini yang harus kita lakukan untuk menghadapi tantangan ekonomi tahun 2023. Karena Bapak Presiden sudah mengingatkan kita terkait resesi ekonomi, krisis pangan, saya kira kita harus siap dan optimis menghadapi segala tantangan kedepan,” pungkasnya.

Kepala Balitbang Badung Wayan Suambara melaporkan dalam upaya pelaksanaan tugas dan fungsi Kelitbangan, maka Badan Litbang Kabupaten Badung telah membangun jaringan kerja dengan kalangan akademisi maupun praktisi untuk melakukan penelitian, pengkajian, analisis dan inovasi yang diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu landasan dalam pembuatan kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Badung. Dalam kerangka tersebut, maka berbagai kegiatan telah dilaksanakan sejak pembentukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Badung pada 30 Desember 2016 yang lalu, salah satunya adalah melalui pelaksanaan forum Kelitbangan sebagaimana yang dilaksanakan pada hari itu.

“Forum Kelitbangan tahun 2022 ini kami akan membahas tentang prediksi ekonomi (Economic Outlook) Kabupaten Badung tahun 2023 dengan tema “Tantangan Pemulihan Ekonomi Kabupaten Badung Dalam Bayang-Bayang Resesi Ekonomi Global”. Topik ini kami pilih berdasarkan hasil pencermatan dan diskusi kami bersama pihak-pihak terkait, yang kami pandang amat relevan untuk kita gali dan perdalam bersama, mengingat kondisi faktual Kabupaten Badung yang amat bertumpu pada sektor pariwisata sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi Kabupaten Badung,” jelasnya. 

wartawan
ANA
Category

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mengurai Benang Kusut Sampah di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bali, pulau yang dikenal dengan julukan "Pulau Dewata," kini menghadapi kenyataan pahit, darurat sampah. Setiap hari, sekitar 3.436 ton sampah dihasilkan, dengan lebih dari 17% berupa plastik . Ironisnya, lebih dari 60% sampah ini berasal dari aktivitas rumah tangga, bukan dari turis atau industri besar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.