Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bakal Disimpan di CAS, Badung Tanam 5 Hektar Bawang

Ilustrasi Tanam Bawang

BALI TRIBUNE - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung bekerjasama dengan petani mulai menanam bawang. Bawang ini rencananya akan disimpang di Controlled Atmosphere Storage (CAS) yang saat ini masih dibangun di Pasar Petang. Sebagai tahap awal, komoditi bawang ini ditanam di lahan seluas lima hektar. Ada  lima Calon Petani, Calon Lokasi (CP/CL) di Kecamatan Mengwi dan dua CP/CL di Kecamatan Abiansemal. Bibit bawang sepenuhnya ditanggung oleh Pemkab Badung. Plt Kepala Dinas Pertanian Badung, I Putu Oka Swadiana saat dikonfirmasi Rabu (24/10) membenarkan sebagai tahap awal pihaknya mulai menanam lima hektar bawang. “Untuk tahap awal kami tanam bawang di lahan seluas lima hektar dengan bekerjasama CP/CL di Mengwi dan Abiansemal. Bibit kami siapkan semua,” ujarnya. Petani yang diajak bekerjasama, kata dia hanya bertugas menanam dan memelihara sampai panen. “Kalau sudah panen juga akan dibeli sama pemerintah,” tegas Oka Swadiana. Hasil panen bawang tersebut, lanjut dia, akan disimpang dalam CAS yang saat ini dibangun di Pasar Petang. Komoditi bawang ini selanjutnya akan “dilempar” ke pasaran apabila harga bawang naik tak terkendali. “CAS ini untuk menjaga fluatuasi harga di pasaran khususnya untuk bawang dan cabai. Dengan demikian, ketika sedang musim paceklik atau nilai jualnya meningkat, maka pemerintah bisa menyalurkannya ke pasar,” jelasnya. Selain menanam bawang, kedepan pihaknya juga akan menanam komoditi lain. Diantaranya adalah cabai dan nanas. Menurut rencana cabai akan dikembangkan di lahan 60 hektare, bawang lima hektare, sedangkan nanas dua hektar. Yakni dengan rincian 60 hektar cabai terdiri dari 50 hektare cabai rawit dan 10 hektare cabai besar. “Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp2 miliar,” katanya. Adapun sasarannya, yakni 17 Calon Petani, Calon Lokasi (CP/CL). Mereka tersebar di Kecamatan Mengwi, 11 CP/CL di Kecamatan Abiansemal, dan 9 CP/CL di Kecamatan Petang. Sedangkan nanas madu dua hektare, dengan tiga CP/CL di Kecamatan Petang. Sementara pembangunan CAS sendiri ditargetkan rampung Desember 2019. CAS ini mirip kulkal ukuran raksasa yang berfungsi untuk menyimpan hasil produksi pertanian yang sehingga bertahan hingga berbulan-bulan. “Nanti semua hasil panen petani ini akan dibeli pemerintah,” pungkasnya. 

wartawan
redaksi
Category

Era Baru, OJK Desak Batas Modal Kritis Industri Asuransi

balitribune.co.id | Nusa Dua – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) kembali menggelar ajang tahunan terbesar bagi industri asuransi umum dan reasuransi di Indonesia. Yakni, Indonesia Rendezvous (IR) ke-29, yang berlangsung di Bali International Convention Centre (BICC), The Westin Resort Nusa Dua, Bali, 15-17 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Bagikan ‘Jurus Cari Aman’ Saat Melintasi Jalan Berbatu

balitribune.co.id | Denpasar - 17 Oktober 2025 – Keselamatan berkendara merupakan prioritas utama di segala medan. Memahami tantangan yang sering dihadapi pengendara sepeda motor di Bali dengan kontur jalan yang beragam, Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding-nya kembali menggaungkan kampanye #Cari_Aman. Kali ini, fokus edukasi ditujukan pada teknik dan kiat aman saat melintasi lintasan berbatu atau gravel yang kerap ditemui di berbagai wilayah.

Baca Selengkapnya icon click

Rayakan HUT ke-61, Golkar Bali Gelar Aksi Sosial dan Pasar Murah

balitribune.co.id | Denpasar - Partai Golkar Bali memilih merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 dengan cara sederhana namun penuh makna. Alih-alih menggelar pesta besar, DPD I Partai Golkar Provinsi Bali mengemas perayaan tahun ini dengan berbagai kegiatan sosial yang langsung menyentuh masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bantah Tahan Paspor, Maxxs Group Ambil Langkah Tegas Pecat 33 Staf Internal

balitribune.co.id | Denpasar - Maxxs Group International, perusahaan yang beroperasi di bidang layanan ekspatriat, legalitas, perizinan, investasi, properti, ekspor-impor, dan trading, membantah menahan ratusan atau ribuan paspor milik orang asing. Maxxs Group tidak pernah menahan paspor siapa pun. Dan saat ini proses hukum sedang berjalan di kepolisian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.