Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bali Butuh Blue Print Pengembangan Sport Tourism

Dewa Putu Susila
Dewa Putu Susila

BALI TRIBUNE - Sport tourism kini mulai naik daun dan populer. Masing-masing daerah termasuk Bali, berlomba-lomba menangkap peluang ini. Namun menurut pemerhati sport tourism, I Dewa Putu Susila, pemerintah harus mempunyai blue print (cetak biru) untuk pengembangan sport tourism di Bali agar tak terkesan sport tourism berkembang tanpa arah.

“Kami mendorong pemerintah duduk bersama dengan semua stakeholder merancang blue print atau road map pengembangan sport tourism di Bali. Sebab, potensinya dan nilai pasar industri ini sangat besar,” kata  I Dewa Putu Susila yang juga pengurus KONI Bali Bidang Hubungan Luar Negeri dan Sport Tourism di Denpasar, Minggu (29/4).

Sebagai bagian dari penyusunan blue print atau road map ini, kata Dewa Susila, harus dipetakan potensi-potensi sport tourism baik menyangkut yang sudah berjalan atau yang akan menjadi trend di masa depan. Analisis stratejik juga harus dilakukan dari aspek industri sport tourism baik menyangkut portofolio segmen pasar, portofolio produk event olahraga dan destinasi wisata, pelaku bisnis dan stakeholder terkait, nilai pasar industri sport tourism dan kontribusinya bagi pendapatan daerah atau negara, dan sebagainya. 

Terkait segmen pasar, imbuh dia, setidaknya wisatawan yang menjadi konsumen atau pengujung suatu event atau destinasi sport tourism, secara umum bisa dikategorikan menjadi tiga. Pertama, wisatawan yang memang aktif terlibat dalam event sport tourism dengan menjadi peserta event dan sambil plesiran. Kedua, wisatawan yang hanya menjadi penonton atau penikmat event sport tourism. Terakhir, ada ceruk pasar wisatawan yang memang datang khusus mengunjungi museum olahraga atau venue-venue olahraga di suatu daerah atau destinasi wisata.

“Analisis segmen pasar atau wisatawan ini menjadi penting sebagai bahan pertimbangan kita mengembangkan sport tourism. Apakah ada segmen pasar lain yang potensial? Itu yang perlu kita kaji dan sediakan produknya sesuai minat mereka,” tambah Dewa Susila yang juga Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Cabang Bali itu.

Terkait portofolio produk sport tourism, ia mengatakan perlu dilakukan assesment (penilaian) dan pemetaan produk yang dimiliki Bali dan yang potensial digelar. Selama ini ada kesan dan anggapan sport tourism lebih lekat dengan event balap sepeda atau lari bertaraf internasional. Terlebih memang dua event ini sering digelar di Bali.

 Setelah manajemen produknya disiapkan, aspek pemasaran misalnya promosi juga harus dirancang dengan baik. “Kita selalu tidak menggarap serius promosi dan branding. Padahal dua hal ini penting dan harus digarap bersama. Seringkali event sport tourism skala internasional tidak dipromosikan dengan baik di dalam negeri.Bahkan ada beberapa pemerintah daerah yang tidak aware dan tidak berperan aktif membantu panitia event menggaungkan acara lebih besar,” kata Dewa Susila yang juga Sekum Pergatsi Bali itu. 

Mengutip kebijakan kepariwisataan Kementrian Pariwisata, ia menambahkan sport tourism merupakan bagian dari wisata buatan manusia yang menempati porsi sebesar 5 persen dari portofolio produk pariwisata Indonesia selain wisata alam (35 persen) dan wisata budaya (60 persen).

Namun dari wisata buatan manusia tersebut, pengembangan wisata olahraga diproyeksikan mendapat prioritas dengan kontribusi sebesar 65 persen disusul wisata MICE (25 persen) dan objek wisata terintegrasi (15 persen).

“Kendati nilai kontribusi total sport tourism tergolong kecil terhadap pariwisata Indonesia  termasuk Bali misalnya dari sisi pemasukan, namun dampak nilai promosi dan value branding yang ditimbulkan jauh lebih powerfull  dan impactfull,” pungkasnya.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click

Hadir dengan Penyegaran Terbaru, New Honda Genio Makin Bergaya Retro dan Fashionable

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan penyegaran pada New Honda Genio dengan menghadirkan kombinasi warna dan striping baru yang semakin memperkuat gaya retro dan fashionable. Tampilan baru ini merepresentasikan gaya hidup kekinian bagi anak muda yang ingin tampil beda, tetap praktis, dan nyaman dalam berkendara. Hal ini merefleksikan karakter generasi muda yang ekspresif dan percaya diri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Gus Par Buka Pelatihan URBANSAR, 44 Personel Damkar Karangasem Ditempa Basarnas

balitribune.co.id | Amlapura - Berdiri di kaki Gunung Agung, Karangasem sadar, keindahan datang bersama risiko. Saat bencana datang, harapan terakhir warga ada di tangan aparatur daerah. ​Untuk itu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), menantang langsung nyali pasukan 'Tim Api Gumi Lahar'.

Baca Selengkapnya icon click

G***k Sang Mandor, Tiga Buruh ini Ngaku Sakit Hati

balitribune.co.id | Gianyar - Dalam hitungan empat hari, sejak penemuan Mayat I Wayan  Sedhana (54) dalam kondisi Leher nyaris putus terg***k, pelakunya akhirnya terungkap. Yakni tiga buruh bangunan yang dipekerjakan oleh korban. Ketiga pelaku ditangkap di perbatasan Jember -Banyuwangi saat berupaya melarikan diri. Mereka membunuh sang mandor karena merasa Sakit hati sering diomelin dan kadang ditampar saat bekerja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.