Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bali: Heaven and Hell

Bali Tribune/IGM. Pujastana

balitribune.co.id | Pariwisata Bali dan surfing adalah dua sisi mata uang, berbeda tapi tak terpisahkan. Tapi kini mata uang itu menunjukan sisi perkembangan yang berlawanan. Surfing tak lagi jadi andalan saat pertumbuhan pariwisata merupakan keniscayaan ekonomi.

Pariwisata Bali mulai tumbuh seiring menjadi tuan rumah kontes surfing internasional pro yangpertama di Uluwatu, Pro Om Bali, pada tahun 1980 yang disponsori merek pakaian surfer, Stephen Palmer. Sukses besar! Sejak saat itu pariwisata Bali melaju dengan kencang, tak terbendung.
Palmer - yang berselancar di Bali sejak tahun 1970-an, saat sepanjang jalan Legian dan Kuta masih berupa  semak, lalu menuangkan penyesalan yang kadang terasa picik dalam buku berjudul  Bali: Heaven and Hell. "After the success of the first one, they built a road into the break (at Uluwatu). I used to love walking in along the track – this narrow goat track with cactus either side, and stiles you had to climb over. I always regretted that we inadvertently caused that." paparnya dalam buku itu sebagaimana dikutip SMH.com  

Phil Jarratt, penulis yang juga adalah salah satu pelopor surfing di the Island of Gods juga menulis kenangan yang menyesakan: "To this day, there are jaded old surf adventurers in Bali who date the beginning of the end of surfing's golden era on the Bukit to the building of that road, and the subsequent bridge toPadang Padang."

Tahun 1980 adalah era kemasan selancar di Uluwatu. Saat pariwisata mulai tumbuh membebani kawasan Uluwatu itu, tidak ada “yang mampu melawan”. Sialnya para peselancar yang adalah pelopor jalan ke Uluwatu kini justru adalah kelompok yang paling menyesalinya.

Tahun 2015 lalu dalam Ubud Writers and Readers Festival, Jarratt dan sekelompok penulis dan surfer mendiskusikan dampak baik dan buruk dari eksplorasi surfing bagi dunia ketiga. Surfing merupakan penggerak penting ekonomi pariwisata Bali, Jawa dan Sumatra tapi juga telah menimbulkan munculnya “ombak kebudayaan “ yang tidak diinginkan : Degradasi Lingkungan. Mungkin para surfer, sebagai pelopor pariwisata, perlu merenungkan manfaat yang mereka timbulkan bagi disintegrasi masyarakat. Hal serupa itu bukan hanya terjadi di Bali. Nias juga mengalami hal serupa. Nias yang di tahun 1980 juga adalah impian para surfer tapi kini tingal kenangan melankolis."I miss those days," kata Reeves mengenang. "By the late 80s, the magic was gone. Lagundri had turned into an eroded, polluted, hygiene nightmare and the Stone Age warriors we first met in 1980 had, well and truly, turned into Basil Fawlty hoteliers. Today, you can fly in on a package tour, complete with swimming pool, cable TV, room service and outer island tours … Surfing has certainly boosted the Lagundri Bay economy, but I feel it has come at a huge cost." Katanya menyesali. Penyesalan bagi sebagian orang (umumnya orang asing) melawan optimisme ekonomi penduduk lokal. Polusi adalah titik perdebatan antara mereka yang penuh nostalgia dan mereka yang penuh optimisme ekonomi. Pada 22 April 2012, juara surfing dari AS,Kelly Slater men-tweet: "If Bali doesn't #Dosomething serious about this pollution it'll be impossible to surf here in a few years. Worst I've ever seen".

Tahun berikutnya Zak Noyle, seorang fotographer surving mempublikasikan foto mengejutkan dimana juara surfing asal Indonesia, Dede Suryana, surfing diantara gelombang sampah Laut Jawa. Patrick Burgess, yang berselancar sejak akhir 70-an menyerukan agar masyarakat menghentikan “keinginan untuk dilahap oleh mesin komersialisasi yang tak kenal puas”. Sebuah film klasik berjudul Morning of the Earth in 1972 menggambarkan “gelombang mistis” Uluwatu yang menandai dimulainya ombak besar pariwisata.

Mungkin menyenangkan, mungkin menyesakkan. red/uni

wartawan
IGM. Pujastana
Category

Siap Bertualang, Honda CRF1100L Africa Twin Terbaru Resmi Meluncur di Indonesia

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan tampilan baru CRF1000L Africa Twin dengan penyematan pilihan warna dan striping terbaru yang semakin merepresentasikan kekuatan dalam menjelajah. Perubahan ini membuat aura Adventure Rally sejati yang siap menemani para penjelajah dalam menaklukan berbagai kondisi jalan aspal maupun lintasan off-road.

Baca Selengkapnya icon click

Semangat dan Restu ‘Lewo Tanah’ Perseftim Siap Ladeni PSKK

balitribune.co.id | Ende - Turun menghadapi laga pemungkas group B melawan PSKK Kota Kupang dalam gelaran Piala Gubernur Liga 4 ETMC XXXIV 2025 di Stadion Marilonga Kabupaten Ende, Rabu (19/11/2025), 18.00 Wita, kesebelasan Perseftim Flores Timur akan bertempur habis-habisan. Hal itu disampaikan Pelatih Perseftim Hengky Hallan via pesan WA saat dihubungi  Bali Tribune,

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BRI SportArtCular 2025 Hadirkan Semangat Kolaborasi & Budaya Kerja Sehat di BRI Region 17/ Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Jelang HUT ke-130, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Region 17/ Denpasar menggelar ajang BRI SportArtCular 2025 sebagai bagian dari implementasi program Employee Wellbeing untuk memperkuat budaya kolaboratif dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan harmonis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kampung Gelgel Ikuti Lomba Kampung Pancasila Tingkat Nasional

balitribune.co.id | Semarapura - Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, terpilih mewakili Provinsi Bali dalam Penilaian Kampung Pancasila tahun 2025. Kampung Islam pertama di Bali ini ditunjuk dalam penilaian Kampung Pancasilia tingkat nasional dan berhasil lolos dan menjadi yang terbaik dalam lomba video dokumenter Kampung Pancasila. 

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Hadiri Abulan Pitung Dina Karya Padudusan di Pemerajan Agung Sakti, Padangsambian

balitribune.co.id | Denpasar - Suasana penuh sradha bhakti mewarnai rangkaian Abulan Pitung Dina Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung Menawa Ratna, Tawur Walik Sumpah Utama, Melaspas, dan Mupuk Pedaging di Pemerajan Agung Sakti, Desa Adat Padangsambian, Senin (17/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.