Tabanan, Bali Tribune
Bali Interhash kembali digelar tahun ini. Setelah sebelumnya pernah digelar di Jakarta tahun 1982, di Bali tahun 1988, di Magelang tahun 2012, dan di China tahun 2014. Kali ini Indonesia kembali dipercaya menggelar ajang akbar internasional Interhash, Bali terpilih kembali menjadi tuan rumah kegiatan olahraga lintas alam ini.
Olahraga lintas alam Interhash yang digelar setiap 2 tahun sekali ini, berupa mencari jejak non kompetisi yang menggabungkan olahraga lari, berjalan menyusuri sungai, naik gunung, dan kegiatan lainnya. 11 destinasi yang menjadi tempat Run Site Bali Interhash 2016 yaitu Bedugul, Pekarangan Baturiti (Tabanan), Margarana (Tabanan), Batulantang (Badung), Sangeh (Badung), Goa Gajah, Tampak Siring (Gianyar), Goa Lawah (Gianyar), Pantai Padang Padang (Semarapura), Pantai Pandawa (Uluwatu), Nusa Penida (Klungkung). Sedangkan dua lokasi Run Site yang juga diadakan pawai kesenian dan budaya adalah Red Dress Run di Sanur dan Ball Breaker Run di Lapangan Petang, Badung.
Khusus untuk wilayah Tabanan, Interhash memilih wilayah Baturiti dari tanggal 21-22 Mei dan Margarana tanggal 22 Mei, untuk petualangan lintas alamnya. Karena kedua wilayah tersebut memiliki potensi alam yang sesuai dengan keinginan para hasher dunia. Kegiatan selama 2 hari di Tabanan tersebut dihadiri oleh 2.000 hasher baik dari Indonesia maupun hasher asing yang berasal dari 75 negara di dunia. Begitu tiba di Baturiti dan Margarana, hasher disambut oleh kesenian khas Tabanan yakni Kesenian Okokan. Hasher pun merasa terhibur dan tidak jarang mereka ikut menari mengikuti irama dari okokan tersebut bahkan berselfie ria.
Untuk di wilayah Tabanan, di Taman Pujaan Bangsa Margarana, ada 89 peserta dari 75 negara yang mengikuti Bali Interhash. Pada ajang ini dibagi menjadi tiga katagori, Long dengan panjang lintasan 11 kilo meter, Medium 7,5 kilo meter, dan Shot 5 kilo meter. Para peserta Bali Interhash 2016 di Taman Pujaan Bangsa Margarana ini dilepas oleh Kasdim 1619/ Tabanan, Mayor Kav. I Nyoman Salindra, pada pukul 12.45 wita, sesuai dengan rute yang diikuti oleh para peserta.
Untuk katagori Long dengan jarak tempuh 11 kilo meter mengambil rute, Start dari Taman Pujaan Bangsa Margarana-Beji Oleh ke utara-Legung-Pura Munduk Sangkur (kecamatan Tabanan)-Kuta Bali Penebel-Gelagah-Alas Perempuan-Uma Maang-dan finish di Taman Pujaan Bangsa Margarana. Sedangkan untuk katagori Medium dengan jarak tempuh 7,5 kilo meter, mengambil rute, Start Taman Pujaan Bangsa Margarana-Beji Oleh ke utara-Legung-Pura Munduk Sangkur-Gelagah-Alas Perempuan-Uma Maang-dan finish di Taman Pujaan Bangsa Margarana. Sedangkan untuk katagori Shot dengan jarak tempuh 5 kilo meter, mengambil rute, Start Taman Pujaan Bangsa Margarana-Beji Oleh ke utara-Gelagah-Alas Perempuan-Uma Maang-finish di Taman Pujaan Bangsa Margarana.