Denpasar, Bali Tribune
Pengprov Perkemi Bali bakal mengirim 10 kenshi ke ajang Pra-PON Remaja cabang olahraga kempo, yang digelar di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah, 11-13 November mendatang. Mereka terdiri dari enam putra dan empat putri.
Ketua Harian Pengprov Perkemi Bali Fredrik Billy saat ditemui di KONI Bali, Rabu (5/10) mengatakan, nomor-nomor yang akan dipertandingan nanti sebanyak 12 nomor yaitu randori perorangan kelas 50 kg, randori perorangan kelas 55 kg putra, randori perorangan kelas 60 kg putra.
Nomor lainnya yakni, embu berpasangan yudansha putra, embu berpasangan kyukenshi putra, randori perorangan kelas 45 kg putri, randoi perorangan kelas 48 kg putri, randori perorangan kelas 51 kg putri, embu berpasangan yudansha putri, embu berpasangan kyukenshi putri, embu berpasangan yudansha campuran dan embu berpasangan kyukenshi campuran.
"Nomor pertandingannya kan ada 12, sedangkan atlet Bali sebanyak 10 orang. Jadi, satu atlet itu bisa turun di dua nomor yaitu randori atau embu," ujar Billy.
Terkait 10 kenshinya tersebut, Billy mengatakan sudah terjaring melalui seleksi dan kini sedang menjalani TC desentralisasi mulai dua bulan lalu di Dojo PLN, Bali.
Untuk memantapkan peforma sebelum turun di Semarang nanti, pihaknya akan menggelar kejuaraan provinsi antardojo se-Bali bertajuk Piala Harlina di GOR Lila Bhuana, 20-23 Oktober mendatang. "Untuk kenshi Pra-PON ini, kami sebar mereka ke dojonya masing-masing," imbuhnya sembari menambahkan ke-10 kenshi Bali ini berasal dari Gianyar, Tabanan, Badung, Denpasar dan Bangli.
Disinggung soal target, Billy mengakui belum punya gambaran, mengingat cabor kempo ini baru pertama kalinya dipertandingkan di PON Remaja II. "Karena ini baru pertama kali, jadi rival juga belum bisa dibaca kekuatannya dari daerah mana," ujarnya.
Para kenshi Pra-PON Remaja ini akan dilatih toga orang pelatih yakni Made Sudapa Sanjaya (pelatih embu), Triyanto (embu) dan Ketut Suata (randori).