Diposting : 9 October 2018 23:25
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALITRIBUNE - Peserta kursus pelatih panjat tebing Level II Nasional asal Bali semuanya dinyatakan lulus. Dengan demikian kini Bali kian banyak mempunyai pelatih panjat tebing Level II Nasional, yang memudahkan dalam melakukan pendampingan terhadap atlet panjat tebing berlaga di kejurnas.
Ketua Umum Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali, Putu Yudi Atmika menyambut positif hasil yang telah ditorehkan para pelatih panjat tebing Bali tersebut.
“Ada sepuluh orang pelatih panjat tebing Level I Bali yang ikut kursus pelatih Level II ini, dan mereka semuanya dinyatakan lulus meski ada seorang dinyatakan lulus bersyarat,” ujar Putu Yudi Atmika di Denpasar, Senin (8/10).
Kursus pelatih panjat tebing Level II Nasional dilaksanakan PB FPTI di Denpasar, 2-7 Oktober lalu, yang diikuti 30 pelatih Level I dari seluruh Indonesia. Dalam kursus yang juga diisi praktik lapangan tersebut, dua peserta dinyatakan tidak lulus, yakni utusan dari FPTI Lampung dan FPTI Sumatera Barat.
Putu Yudi Atmika yang juga salah seorang pengurus KONI Bali itu, mengakui pelatih panjat tebing Bali yang punya sertifikasi Level II Nasional baru seorang. Dengan lulusnya 10 pelatih panjat tebing Bali dan kini mengantongi sertifikat Level II Nasional, maka di Bali kini ada 11 pelatih Level II Nasional.
“Pelatih Level II Nasional mempunyai pemahaman lebih dibandingkan pelatih Level I, dan mereka menguasai lebih banyak pengetahuan soal panjat tebing secara nasional sehingga dalam melatih atletnya nanti mempunyai nilai plus tersendiri,” kata Yudi Atmika.
Ia menambahkan, dalam teknik di olahraga panjat tebing ada hal-hal baru yang berlaku secara nasional, dan ini yang mesti dipahami oleh pelatih. Kursus pelatih Level II Nasional yang digelar itulah, salah satunya memberikan pemahaman terhadap teknik-teknik baru di panjat tebing yang berlaku secara nasional.
Maka, kata Yudi Atmika, hanya pelatih Level II Nasional itulah yang nantinya diperbolehkan mendampingi atletnya berlaga di kejuaraan tingkat nasional, semacam Pra-PON, PON maupun kejurnas lainnya. Sebab, mereka mempunyai pemahaman yang sama terkait teknis panjat tebing di level nasional.
“Saya berharap dengan kian banyaknya pelatih Level II Nasional di Bali, maka prestasi panjat tebing Pulau Dewata makin kinclong lagi di tataran nasional ke depannya,” demikian Putu Yudi Atmika.