
balitribune.co.id | Denpasar - Pulau Dewata kembali menjadi sorotan, bukan karena keindahan alamnya, melainkan karena komitmennya terhadap masa depan bumi. Untuk pertama kalinya, Bali akan menggelar "Pekan Iklim Bali 2025", sebuah ajang kolaboratif yang mempertemukan ambisi global dengan aksi nyata di tingkat lokal. Acara ini akan berlangsung pada 25–30 Agustus 2025 di Denpasar, dan resmi diumumkan kepada publik di Kubu Kopi, Denpasar, Jumat (11/7).
Mengusung tema “Titik Temu Ambisi dan Aksi Iklim,” Pekan Iklim Bali 2025 diinisiasi oleh Koalisi Bali Emisi Nol Bersih, berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali, serta didukung berbagai organisasi dan komunitas pegiat lingkungan. Acara kelak diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat peran pemimpin daerah dalam menghadapi krisis iklim.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap Perjanjian Paris 2015, Indonesia menargetkan Emisi Nol Bersih (Net Zero Emission) pada tahun 2060. Namun, Bali memilih langkah lebih berani: mencapai target tersebut 15 tahun lebih cepat, tepatnya pada 2045.
Komitmen ini telah dituangkan dalam berbagai regulasi tingkat provinsi, termasuk Peraturan Gubernur dan Peraturan Daerah. Pekan Iklim Bali 2025 akan menjadi ruang temu bagi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, hingga pendana dan investor untuk bersama-sama mempercepat transisi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Kegiatan Pekan Iklim ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, seperti Tengku Alia Sandra (Lead Program Planning & Control Transformasi Ekonomi Kerthi Bali), Nirarta Samadhi (Country Director WRI Indonesia dan Anggota Dewan Pembina Koalisi Bali Emisi Nol Bersih), dan Sofwan Hakim (Kepala Sekretariat Koalisi Bali Emisi Nol Bersih). Diskusi dipandu oleh jurnalis dan pegiat media warga, Luh De Suriyani.
Mereka sepakat bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci. “Bali bisa menjadi contoh bagaimana ambisi iklim tidak hanya berhenti di atas kertas, tapi diwujudkan dalam tindakan nyata,” ujar Nirarta Samadhi.
Dengan kehadiran Pekan Iklim Bali 2025, Bali tidak hanya menunjukkan kepemimpinan lokal yang progresif, tetapi juga mengajak seluruh Indonesia untuk mempercepat langkah menuju dunia yang lebih hijau dan adil.