Diposting : 9 October 2018 16:04
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALITRIBUNE - Menghadapi Pra-PON mendatang, Pengprov Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Bali telah menyiapkan sebanyak 14 kenshi terbaiknya, baik di nomor randori maupun embu. Harapannya, mereka semua lolos PON XX/2020 Papua.
Wakil Ketua Umum Pengprov Perkemi Bali, Fredrik Billy di Denpasar, Senin (8/10) mengatakan, ke-14 kenshi yang disiapkan itu sebagian merupakan penghuni Pelatda Bali sebagian lainnya kenshi-kenshi pantauan selama ini.
"Empat kenshi berasal dari penghuni Pelatda Bali serta sisanya kenshi lapis dua. Saya rasa jumlah itu cukup untuk mengikuti 17 nomor yang dipertandingkan pada saat Pra-PON nanti," ujar Fredrik Billy.
Pasalnya, sesuai dengan arahan dari KONI Bali terkait pengiriman atlet, Perkemi Bali ingin mengutus kenshi-kenshi yang memang benar-benar potensial nantinya untuk meraih medali atapaun mendapat tiket PON. Karena beban mempertahankan atau meningkatkan satu emas yang diraih pada saat PON 2016 lalu memang diakui cukup berat pada saat PON 2020 mendatang. "Jadi 17 nomor itu masih sama saat dipertandingkan di PON 2016 lalu," imbuh Billy.
Soal Pra-PON itu, info sementara yang diterima pihaknya bakal dilangsungkan di Provinsi Kalimantan Selatan. Namun, bulan kapan pastinya, itulah yang membuat pihaknya sedikit dilematis.
"Jadi begini, kami berharap memang Pra-PON itu bisa digelar sebelum Porprov Bali 2019 nanti. Alasannya karena memang atlet yang dipersiapkan untuk itu sudah ada dan kini tengah latihan rutin. Tapi, jika usai porprov, proses latihan kenshi jadi sangat mepet. Belum lagi soal pengembalian kondisi puncaknya, karena pasti di porprov mereka akan habis-habisan," tandas Billy.