Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bali Spirit Festival Mengangkat Ubud dan Pulau Dewata Sebagai Pusat Kebugaran Dunia

Yoga
Bali Tribune / YOGA - perayaan tahunan yang menggabungkan yoga, musik dunia, penyembuhan holistik, dan transformasi pribadi atau Bali Spirit Festival 2025 di Ubud Kabupaten Gianyar mendatangkan tokoh-tokoh kebugaran dari berbagai negara

balitribune.co.id | Ubud - Bali Spirit Festival ke-16 secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggaraan Kegiatan/Event Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Vinsensius Jemadu pada 7 Mei 2025 dengan tema "Follow Your Spirit". Hal ini menandai awal dari perayaan tahunan yang menggabungkan yoga, musik dunia, penyembuhan holistik, dan transformasi pribadi di jantung spiritual Bali, Ubud Kabupaten Gianyar. 

Co-founder Bali Spirit Festival, I Made Gunarta menegaskan komitmen festival untuk terus mengangkat Ubud dan Bali sebagai pusat kebugaran dunia. "Bali Spirit Festival adalah ruang bagi siapa pun untuk menemukan dan mengikuti panggilan jiwanya. Melalui transformasi pribadi yang lahir dari festival ini, peserta diharapkan membawa energi positif kembali ke komunitas mereka," katanya.

Rangkaian kelas, workshop, dan pertunjukan berlangsung mulai 8-11 Mei 2025 dengan menghadirkan praktisi dan pengisi acara dari berbagai belahan dunia. Bali Spirit Festival 2025 merupakan edisi ke-16 dari festival spiritual, seni, dan budaya yang telah menjadi ikon global ini.

Festival dibuka dengan kelas yoga yang penuh energi oleh Master Ketut Arsana melalui sesi Kundalini Tantra Yoga. Sebagai praktisi dan guru yang telah dikenal luas, Master Arsana membimbing peserta dalam teknik-teknik yang menggabungkan pernapasan, gerakan tubuh, dan kesadaran energi. Kundalini Tantra Yoga dikenal sebagai praktik yang mampu membangkitkan energi spiritual di dalam tubuh, membantu memperkuat sistem saraf, menyeimbangkan hormon, dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh, baik fisik maupun mental.

Selanjutnya, para peserta diajak untuk mendalami kerajinan spiritual dalam workshop spesial "Sacred Mala - Mala Making" yang dipandu oleh Soma Temple, pendiri AUM Rudraksha. Workshop ini mengajak peserta membuat mala, rangkaian manik-manik yang digunakan untuk praktik meditasi, dengan penuh kesadaran dan niat. Aktivitas ini tidak hanya kreatif namun juga menjadi bentuk praktik meditatif yang menenangkan jiwa.

Suasana spiritual semakin terasa hangat dengan penampilan musik kirtan di Tea Temple, dipersembahkan oleh musisi dan guru meditasi ternama Punnu Singh Wasu. Alunan mantra dan musik devosional mengundang pengunjung untuk bernyanyi bersama dalam suasana penuh kedamaian.

Hadir pula pertunjukan dari Ilahi Sufi Qawwali, sebuah grup musik yang menampilkan puisi-puisi sufi tradisional dari India dan Pakistan. Dengan melodi dan ritme yang penuh semangat, penampilan mereka menghadirkan pengalaman musik yang menyentuh hati dan menggugah semangat spiritual penonton.

Tahun ini, festival kembali menyuguhkan pengalaman yang mendalam dan transformatif bagi para peserta dari seluruh dunia. Festival yang merayakan keseimbangan tubuh, pikiran, dan jiwa ini dimulai dengan workshop Jivamukti Yoga bersama Heeki Park. Workshop ini dirancang untuk membawa peserta pada pemahaman yang lebih dalam tentang kebebasan batin dan kedamaian melalui rangkaian asana dinamis, meditasi penuh kesadaran, serta ajaran filosofis mendalam dari tradisi Jivamukti.

Suasana ketenangan dan refleksi muncul di sesi Tea Medicine, tempat para peserta menikmati teh penyembuh dalam suasana meditatif yang menenangkan. Di tempat yang sama, sebuah upacara penyembuhan khas Afrika yang sakral dipandu oleh IKESH, memberikan pengalaman spiritual yang penuh makna dan keterhubungan dengan energi leluhur.

Selanjutnya ada penampilan Sound Healing Music oleh Agustian Supriatna. Alunan nada-nada harmonis membawa para pendengar ke dalam perjalanan batin yang menyentuh dan menyegarkan jiwa. Festival ini menjadi refleksi sempurna atas misi menggabungkan seni, spiritualitas, dan budaya dalam suasana penuh cinta dan kesadaran. 

Kegiatan ini turut mendapat apresiasi dan kunjungan dari Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya pada Sabtu 10 Mei 2025 yang menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap festival dengan mengusung nilai kesejahteraan dan pelestarian budaya ini. Hari terakhir (Minggu 11 Mei 2025), Bali Spirit Festival 2025 ditutup dengan kebersamaan komunitas global yang bersatu dalam perayaan spiritualitas, seni dan kesadaran. Festival ini pada tahun 2026 akan berlangsung pada 22-26 April.

wartawan
YUE
Category

Pebalap Astra Honda Melesat Raih Prestasi, Persembahkan Kemenangan di HUT RI ke-80

balitribune.co.id | Jakarta – Kado peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dipersembahkan oleh pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) . Mereka melesat kencang raih hasil terbaiknya diajang yang diikuti pada 17 Agustus 2025, masing-masing Redbull MotoGP Rookies Cup (RBRC) seri Austria, Mandalika Racing Series (MRS) dan Kejurnas Motocross di Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Racing Team Raih Podium di Tiga Kelas Mandalika Racing Series

balitribune.co.id | Mandalika - Berlokasi di sirkuit Mandalika International, Lombok tim Astra Motor Racing Team di bawah naungan Astra Motor kembali raih podium di tiga kelas berbeda gelaran Mandalika Racing Series (MRS) ronde ke tiga pada 16-17 Agustus 2025.

Turun di kelas kejurnas yaitu NS250cc, NS150cc dan Junior NS150cc dengan menggunakan motor Honda CBR 250RR dan Honda CBR 150R.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.