Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bali United Pecahkan Rekor

Bali Tribune/ SELEBRASI-Yabes Roni melakukan selebrasi bersama pemain lainnya usai menjebol gawang Bhayangkara FC.
balitribune.co.id | Gianyar - Catatan buruk Bali United saat menghadapi Bhayangkara FC selama digelarnya Liga 1, akhirnya pecah pada Selasa (21/5) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar setelah Serdadu Tridatu mengalahkan tamunya itu dengan skor 1-0.
 
Gol semata wayang Bali United di laga pekan kedua tersebut diciptakan Yabes Roni pada menit ke-70 memanfaatkan umpan Irfan Bachdim di depan gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Seto Raharjo.
 
 Tak mudah bagi Bali United besutan pelatih kepala Stefano Cugurra membobol gawang Bhayangkara pada laga dipimpin wasit Agus Fauzan Arifin dari Yogyakarta itu, meski mereka bermain di depan 15 ribu lebih pendukungnya.
 
Selain butuh waktu satu jam lebih, gol semata wayang Serdadu Tridatu itupun lahir 10 menit setelah pemain bintang Bhayangkara FC Alsan Sanda diusir wasit karena akumulasi kartu kuning.
 
“Setelah Alsan Sanda dapat kartu kuning kedua, beberapa menit setelahnya Bali United mulai menguasai permainan, dan gol pun tercipta,” aku Pelatih Kepala Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera kepada wartawan usai laga jelang Rabu dini hari.
 
 Ia mengatakan, sepanjang  babak pertama, punggawanya mampu mengimbangi permainan Bali United. Bahkan, kata dia, beberapa kali Indra Kahfi dan kawan-kawan berhasil menciptakan peluang di depan gawang Wawan Hendrawan.
 
"Babak pertama kita bisa mengimbangi permainan. Kita juga menciptakan peluang. Mereka (Bali United) tak bisa banyak bergerak di babak pertama," kata Alfredo.
 
Alfredo juga sempat menyoroti kinerja wasit yang menurutnya tak memberikan kartu merah kepada bek Bali United Willian Pachecho yang dianggapnya melanggar keras pemainnya.
 
"Sebelum pemain kami kena kartu merah, Pachecho injak pemain, tapi tidak kartu (merah), padahal dia sudah kartu kuning," ujarnya. Ia berjanji akan melakukan evaluasi terhadap performa timnya tersebut sebelum laga menjamu Barito Putera pada Selasa (28/5) nanti.
 
Sementara Kapten tim berjuluk The Guardian, Indra Kahfi menegaskan hal sama. Petaka dimulai ketika rekannya mendapatkan kartu merah. "Bhayangkara kali ini bisa dikalahkan oleh Bali United. Sejak babak pertama kita imbang sebelum akhirnya terjadi kartu merah," papar dia.
 
 Sedangkan Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra mengaku puas dan bangga atas kinerja punggawanya. Bukan saja karena berhasil meraih poin penuh, rasa bangga pelatih yang karib disapa Teco itu karena mental dan emosi pemainnya terkendali.
 
“Ya, anak-anak bermain bagus, kerja keras, emosinya tenang dan terkontrol, mental juga bagus, koordinasi lini ke lini juga berjalan sesuai harapan kami,” ujar Teco.
 
Dengan dua kali menang di kandang, kini Bali United berada di puncak klasemen sementara dengan nilai 6. Teko mengatakan akan mengevaluasi permainan timnya sebelum dijamu Persija Jakarta, Jumat (31/5) mendatang.uni
wartawan
Djoko Purnomo
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.