Balitribune.co.id | Jakarta - Dua pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden (capres dan cawapres), Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mengikuti debat Pilpres 2019 putaran terakhir (kelima), Sabtu (13/4/2019). Debat pamungkas ini disiarkan langsung sejumlah stasiun televisi nasional dari Hotel Sultan, Senayan, Jakarta mulai pukul 20.00 WIB.
Presenter senior TvOne Malque Manisang dan Tomy Riswanto, presenter Net. TV tampil sebagai moderator yang akan memandu debat dengan tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta perdagangan dan industri.
Acara ini akan menjadi debat terakhir sebelum pemungutan suara Pemilihan Presiden atau Pilpres pada Rabu, 17 April mendatang. Berbeda dari kedua debat sebelumnya, debat terakhir Capres 2019 tersebut diikuti kedua pasangan calon presiden yakni Jokowi dan Ma’ruf serta Prabowo dan Sandiaga. Jalan debat bisa diikuti masyarakat di empat stasiun TV, yaitu TVOne, ANTV, Berita Satu, dan Net TV.
Malques Manisang lahir di Solo, 11 November 1985 memulai karier jurnalistiknya setelah menyelesaikan kuliahnya di The London School of Public Relation, Jakarta jurusan Mass Media Communication dan lulus pada 2007. Ia bergabung di tvOne pada 2008 sebagai reporter. Segala medan menantang, ia jalani saat menjadi wartawan. Ia ditempa liputan kriminal, ekonomi, hingga politik.
Balques Manisang menjadi host program talkshow bergaya investigasi bernama Fakta yang tayang tiap hari Senin, pukul 20.00 WIB. Dalam acara ini terlihat Balques sosok wartawan yang tangguh dan kuat.
Siapa Tomy Riswanto? Pria ini sudah malang melintang di dunia pertelevisian sebelum dipilih menjadi wasit di debat terakhir Pilpres. Pria yang akrab disapa Tomrist ini memulai karier di layar kaca pada 2004.
Usai menyelesaikan pendidikan sarjana hukum di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, ia bergabung dengan Metro TV. Saat itu Tomy menjadi reporter sekaligus junior producer di Metro TV. Dia menjalani karier di Metro TV selama enam tahun hingga 2010.
Usai menimba ilmu di sana, ia loncat ke Trans 7. Di sini, Tomy naik kelas. Ia didapuk menjadi produser berita selama kurang lebih empat tahun lima bulan. Sambil berkarya di Metro TV, Tomy melanjutkan pendidikannya ke jenjang pascasarjana. Ia mengambil jurusan komunikasi politik di Universitas Paramadina, Jakarta, pada 2011 hingga 2015.
Pada 2015, penggemar bulu tangkis ini pindah ke Net TV. Hingga sekarang, Tomy berperan sebagai produser sekaligus pembawa berita di Net TV.
Tomy tercatat pernah masuk nominasi penghargaan KPID Riau pada 2013. Dia masuk nominasi penghargaan kategori berita feature lewat karyanya "Madu Sialang, si Manis Karya Nutrisi". Saat ini Tomy diberi mandat mengatur 'lalu lintas' debat antara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi. Ia pun meminta masyarakat menyaksikan debat pamungkas tersebut untuk mendapat informasi jernih tanpa hoaks.