balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Trisakti menganugerahi Gubernur Bali Wayan Koster penghargaan nasional ‘Sustainability Leadership Award’ bertepatan pada Rahina Tumpek Landep, Sabtu (Saniscara Kliwon, Landep) 3 Juni 2023. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Pjs Rektor Universitas Trisakti Prof Kadarsah Suryadi kepada Gubernur Bali Wayan Koster di Gedung Gajah, Jaya Sabha, Denpasar disaksikan Pimpinan OPD Pemerintah Provinsi Bali, Rektor UNHI Prof I Made Damriyasa dan disaksikan secara daring oleh jajaran Universitas Trisakti.
Universitas Trisakti menilai ‘Sustainability Leadership Award’’ ini berhak diberikan kepada Gubernur Bali, Wayan Koster. Karena Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali yang memimpin Pemerintah Provinsi Bali dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru adalah pemimpin daerah yang mampu membangkitkan ekonomi dengan mengimplementasikan kinerja Ekonomi Kerthi Bali di tengah keterpurukan perekonomian nasional dan Bali akibat pandemi Covid-19.
Universitas Trisakti selain menganugerahi Gubernur Bali Wayan Koster penghargaan nasional ‘Sustainability Leadership Award’, tercatat pula memberikan apresiasi kepada Ketua Kelompok Petani Garam Sarining Segara Klungkung, PT Impack Pratama Industri Tbk, dan Kerthi Bali Research Centre yang telah berkontribusi nyata mewujudkan konsep Ekonomi Kerthi Bali. Dalam acara tersebut, Gubernur Wayan Koster bersama Pjs Rektor Universitas Trisakti juga melakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Bali dengan Universitas Trisakti untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Provinsi Bali.
Rektor Universitas Trisakti Prof Kadarsah Suryadi melaporkan penghargaan ini diberikan, setelah sebelumnya mengamati kinerja pemimpin di Indonesia pasca 2 (dua) tahun yang lalu seluruh dunia termasuk Provinsi Bali mengalami pandemi Covid-19 yang memberikan dampak terhadap penurunan kualitas kesehatan, penurunan di segala sektor perekonomian hingga berakibat terjadinya masalah sosial.
"Sebelum pemberian penghargaan ini dilaksanakan, kami awali dengan serangkaian kegiatan sejak Februari tahun 2022 atau saat itu pandemi Covid-19 sedang melanda kita, dan kemudian kita melakukan observasi langsung ke lapangan untuk melihat rangkaian implementasi konsep Ekonomi Kerthi Bali yang didukung oleh akademik, bisnis, comunity, dan government," jelasnya.
Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Universitas Trisakti yang telah memberikan penghargaan atas kebijakan melakukan transformasi perekonomian Bali dengan konsep Ekonomi Kerthi Bali. Kenapa perekonomian Bali di triwulan I tahun 2023 bisa mencapai 6,04 persen? Meskipun pariwisata Bali belum normal akibat wisatawan domestik belum mencapai 60 persen akibat harga tiket pesawat yang mahal dan wisatawan mancanegara rata-rata ke Bali hanya 14 ribu sampai 15 ribu perhari.
“Jadi perekonomian Bali di triwulan I tahun 2023 bisa mencapai 6,04 persen, karena hal ini diakibatkan oleh adanya perubahan struktur perekonomian Bali yang berkontribusi terhadap PDRB,” ungkap Gubernur Bali jebolan ITB ini.
Pandemi Covid-19 menurutnya merupakan pelajaran. "Pertama yang kita raih adalah ilmu baru, pengetahuan baru, paradigma baru untuk memecahkan masalah yang belum pernah ada teorinya. Pelajaran kedua yang saya dapat adalah bagaimana agar ekonomi Bali ke depan tidak lagi bergantung pada dominasi satu sektor pariwisata, namun ekonomi Bali harus ditransformasikan melalui konsep Ekonomi Kerthi Bali dengan memiliki 6 sektor unggulan," katanya.
Ia menjelaskan, 6 sektor unggulan tersebut diantaranya pertanian dengan pertanian organik, sektor kelautan dan perikanan, sektor industri manufaktur dan industri budaya Branding Bali, sektor IKM, UMKM dan koperasi, sektor ekonomi kreatif dan digital, serta sektor pariwisata.