Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bangli Programkan “One Day No Rice”

Bali Tribune/ I Wayan Sukartana
balitribune.co.id | Bangli - Pemkab Bangli mulai menerapkan gerakan one day no rice (sehari tanpa beras), setelah dikeluarkanya surat edaran Bupati Bangli nomor 500/3101/Ekonomi. Untuk gerakan one day no rice dilaksanakan setiap hari Kamis. Otomatis setiap hari Kamis penggunaan beras digantikan dengan sumber karbohidrat lainya seperti ubi, jangung dan lainya.
 
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dinas PKP) Bangli, I Wayan Sukartana menjelaskan dilaksanakanya gerakan one day no rice ini karena beberapa hal yakni, menjaga stabilitas harga beras dan terkendalinya harga barang kebutuhan pokok di Bangli. Dimana potensi luas lahan sawah di Bangli relative sedikit, dan Bangli sendiri belum pernah swasembada beras. “Jika dikombinasikan hasil pertanian beras dan umbi-umbian Bangli bisa surplus, namun untuk swasembada beras belum terpenuhi,” ungkapnya, Rabu (17/5).
 
Lebih lanjut, dengan dilaksanakan gerakan one day no rice tentunya mampu mengangkat komuditi yang lainya. Kemudian penggunaan atau pemanfaatan beras akan lebih efisien. “Contoh dalam sehari bisa hemat 1 kilogram saja, dikalikan sekian minggu dan sekian kepala keluarga, berapa banyak beras yang bisa dihemat?” tandasnya. 
 
Pihaknya tidak memungkiri jika cukup sulit membiasakan diri tanpa menkonsumsi beras (nasi), namun gerakan ini bisa dilakukan secara perlahan. Sebutnya untuk sementara gerakan ini diawali dari ASN di lingkungan Pemkab Bangli, kedepanya para ASN bisa menjadi contoh di masayarakat. “Surat edaran bupati tentang one day no rice ini akan dilanjutkan ke tinggkat desa melalui perbekel kemudian diteruskan melalui kepala dusun dan sampai akhirnya di masing-masing pekarangan,” jelasnya.
 
Wayan Sukartana mengatakan untuk di Bangli belum ada ketegasan dalam pola tanam, yang mana dalam setahun idealnya dua kali menanam padi dan sekali pala wija. Melihat kondisi di Bangli dalam setahun belum tentu petani bisa dua kali menanam padi. “Ini tidak terlepas ada pasokan air untuk mengaliri subak,” ujarnya. Dipastikan tahun ini raturan hektar sawah  tidak bisa menanam padi, dan imbasnya produksi beras akan menurun.
 
Subak yang tidak bisa menanam padi yakni subak Tampa Deha yang ada di wilayah Kelurahan Bebalang, Bangli. Pasca bencana jaringan irigasi rusak, alhasil air tidak mengaliri subak tersebut. “Beberapa subak terancam tidak bisa menanam padi, di beberapa titik saluran irigasi rusak akibat bencana. Jika saluran irigasi sudah bagus tentunya pola tanam bisa dipertegas lagi,” sambungnya. Diharapkan gerakan one day no rice bisa efektif dan tentunya Bangli tidak kekurangan beras.
 
Selain tegas dalam pola tanam juga harus tegas dalam menjaga lahan produktif di Bangli, jangan sampai lahan-lahan ini terus berkurang. Wayan Sukartana menambahkan untuk laha persawan di Kecamatan Susut 1241 ha, Kecamatan Bangli, 717 ha, Kecamatan Tembuku 808 ha, Kecamatan Kintamani 110 ha, sehingga total sebanyak 2876 ha. Kemudian untuk produksi beras per tahun 18.474,53 ton, jagung 816,77 ton, ubi kayu 1.088,88 ton, ubi jalar 2.261,15 ton, rastra 853, 770 ton. “Untuk kebutuhan pertahun perorang membutuhkan 98 kg sedangkan jumlah penduduk di Bangli 226.200 Jiwa. Jika diakumulasi memang surplus 1.327,51 ton,” imbuhnya. 
wartawan
Agung Samudra
Category

Soal Penyesuaian Target Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2026, Ketua DPRD Badung: Sangat Realisitis dan Keputusan yang Tepat

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti mengapresiasi langkah pemerintah yang telah merespons seluruh masukan secara jelas dan komprehensif terhadap pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi DPRD Badung atas sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

Baca Selengkapnya icon click

Komisi IV DPRD Badung Kawal Bansos Hari Raya Rp2 Juta per KK

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi IV DPRD Badung mengaku akan terus mengawal seluruh bantuan kepada masyarakat Kabupaten Badung. Sejumlah bantuan yang sedang 'hot' akan disalurkan oleh Pemkab Badung adalah bantuan sosial (Bansos) tunai untuk hari raya sebesar Rp2 juta per KK. Bansos kali kedua yang disalurkan lewat Dinas Sosial ini kurang lebih menyasar 150 ribu KK penerima dengan anggaran sekitar Rp200 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Masalah Kemacetan Masih Jadi Sorotan Komisi II DPRD Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menyoroti besarnya anggaran yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung. Instansi ini mengelola anggaran lebih dari Rp3 triliun. Anggaran yang besar ini diharapkan bisa dikelola secara maksimal, terutama untuk menyelesaikan masalah kemacetan dan estetika utilitas.

Baca Selengkapnya icon click

Ribuan Ojol Turun ke Jalan, URC Bergerak Tegaskan Empat Tuntutan dan Tolak Komisi 10 Persen

balitribune.co.id | Jakarta - Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam komunitas URC Bergerak menggelar aksi damai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. 

Dalam orasinya, perwakilan URC menegaskan pentingnya pelibatan langsung mitra pengemudi dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur ekosistem transportasi online. Mereka menolak apabila aturan disusun secara sepihak tanpa ruang dialog yang adil.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bank BPD Bali Dukung Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah

balitribune.co.id | Denpasar - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memperkuat langkah optimalisasi pengelolaan keuangan daerah salah satunya melalui kolaborasi strategis dengan pemerintah pusat dan daerah, antara lain melalui ikut aktif dalam pengelolaan keuangan daerah serta optimalisasi elektronifikasi dalam penguatan sumber dana dan belanja daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.