Bangli Tuan Rumah Olimpiade Matematika dan IPA se-Asia | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 19 Maret 2024
Diposting : 3 October 2022 17:19
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / TINJAU - Kadisdikpora Bangli I Komang Pariarta saat tinjau pelaksanaan seleksi siswa lewat lomba matematika dan sains di SMPN 3 Bangli

balitribune.co.id | BangliKabupaten Bangli dipilih sebagai tuan rumah lomba Olimpiade Sains dan Matematika tingkat tingkat SD/SMP se-Asia. Dengan merjadi tuan rumah, maka tanpa ikut seleksi Bangli praktis bisa mengirim siswa dalam lomba bergengsi tersebut. Disisi lain ratusan siswa mengikuti seleksi yang nantinya mewakili Bangli dalam Olimpiade tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli I Komang Pariarta menyatakan, Olimpiade diselenggarakan oleh Surya Institute bekerjasama dengan Pemkab Bangli. Sesuai jadwal lomba akan diselenggarakan dari tanggal 23 sampai 27 November 2022 bertempat di Museum Gunung Api Batur, Kintamani. "Kegiatan lomba ini memang rutin dilakukan setiap tahun dan pada pelaksanaan ke XII Bangli ditunjuk sebagai tuan rumah,” ungkapnya, Senin (3/9).

Kata Komang Pariarta, lomba tingkat Asia ini nantinya diikuti sebanyak 200 perserta yang terbagi menjadi 60 tim.

isinggung pertimbangan Bangli ditunjuk sebagai tuan rumah, kata Komang Pariarta, selain pihak Surya Institute ingin menjadikan Bangli sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya matematika dan sains juga untuk memacu peningkatan literasi sains dan matematika. 

"Karena hasil dari assessment nasional, rata-rata kompetensi sains dan kompetensi numerasi masih rendah. Oleh sebab itu event ini diharapkan mampu memberikan efek kejut pada upaya peningkatan kompetensi literasi dua bidang tersebut," jelas Kabid asal Desa Tamanbali, Bangli ini.

Berkaca dari pelaksanaan olimpiade ini, Indonesia selalu mengirimkan perwakilan. Hanya saja belum pernah ada wakil dari Bangli. "Karena berstatus sebagai tuan rumah, Bangli mendapat kesempatan untuk ikut berpartisipasi mengirimkan wakilnya. Ini terdiri dari 1 tim sains dan 1 tim matematika tingkat SD, serta 1 tim sains dan 1 tim matematika tingkat SMP," jelasnya. 

Menurut Pariarta, sebagi bentuk persiapan menyongsong kegiatan lomba ini, pihaknya melakukan seleksi lewat lomba yang diikuti siswa SD/SMP se-Bangli. Total sebanyak 260 siswa ikuti seleksi yang berlangsung di SMPN 3 Bangli. “Sekolah mengutus siswa ikuti seleksi dari data sebanyak 180 peserta tingkat SD dan 80 perserta tingkat SMP ikuti seleksi ini,” sebutnya

Dalam seleksi itu siswa diminta mengerjakan soal-soal yang dibuat oleh tim pengawas. Nantinya dari seluruh peserta dipilih masing-masing 10 besar untuk Matematika dan Sains baik tingkat SD dan SMP. Selanjutnya dilakukan pembinaan untuk dicari tiga besar mewakili Bangli dalam Olimpiade. Karena masing-masing tim ini terdiri dari tiga orang.

“Walaupun SMP 3 Bangli jadi tempat seleksi tidak sampai mengganggu proses pembelajaran siswa karena proses belajar mengajar dilakukan via daring,” kata Komang Pariarta.