Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bangun Transformasi Mutu Layanan BPJS Kesehatan Kolaborasi dengan Media

Bali Tribune / Made Sukmayanti

balitribune.co.id | Badung - Guna menciptakan kolaborasi harmonis antara BPJS Kesehatan dengan media, BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah XI menggelar Media Gathering Kolaborasi BPJS Kesehatan dengan Sahabat Media Membangun Transformasi Mutu Layanan, Senin (26/6) di Badung. Asisten Deputi Bidang SDM, Umum dan Komunikasi BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah XI, Made Sukmayanti mengatakan, terkait keterbukaan informasi publik, BPJS Kesehatan diikat Peraturan Direksi mengenai informasi apa yang boleh diberikan ke publik dan terkait informasi yang dikecualikan. Kata dia, informasi yang dikecualikan atau yang tidak boleh dibuka ke publik adalah terkait data pasien dan hasil skrining. 

BPJS Kesehatan pun menekankan pihak rumah sakit baik milik swasta maupun pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang sama atau tanpa ada diskriminasi kepada pasien BPJS maupun pasien umum. "Karena dengan manajemen (rumah sakit) kita (BPJS Kesehatan) sudah baik. tapi di lapangan, manajemen rumah sakit juga bekerja dengan tim mungkin masih ada informasi yang tersampaikan belum klir ke seluruh tim, akhirnya diskriminasi masih terjadi di bawah," jelasnya. 

Padahal kata dia, manajemen rumah sakit sudah sangat paham apa yang seharusnya dilakukan kepada peserta-peserta BPJS. "Jadi tidak melihat swasta dan pemerintah, semuanya kami perlakukan sama. Yang kami pegang adalah semua peserta kami harus mendapatkan layanan yang sesuai atas hak yang mereka punya dan rumah sakit memberikan kewajiban ini," beber Made Sukmayanti.

Pihaknya menegaskan, setelah menerima laporan dari pasien yang mendapatkan perlakuan diskriminasi saat di rumah sakit, pihak BPJS Kesehatan langsung menindaklanjuti ke rumah sakit bersangkutan. "Saat rumah sakit sudah melakukan follow up, dan tidak ada komitmen layanan tidak melakukan lagi (diskriminasi), maka itu biasanya setop.  

Kalau sampai rumah sakit melakukan potensi kecurangan dan itu bisa kami buktikan dampaknya akan berbeda lagi, tahapannya ada masing-masing. Kalau ada keluhan diskriminasi dari pasien, rumah sakit langsung dikasih SP (surat peringatan). Rumah sakit sekarang ini sudah ada komitmen layanan," imbuhnya. 

Made Sukmayanti menuturkan dengan diberikan SP1 biasanya pihak rumah sakit sudah mulai berbenah. "Sampai SP2 jarang sekali terjadi, apalagi kami sekarang intens melakukan supervisi," cetusnya. 

Lebih lanjut ia mengatakan, di masing-masing rumah sakit sudah ditempel poster BPJS Satu . "Foto (poster) BPJS Satu adalah pegawai kami yang bisa ditelpon setiap saat, bisa dilaporkan jika peserta BPJS Kesehatan menemukan diskriminasi atau tidak mendapatkan hak sesuai yang seharusnya didapatkan. Setiap rumah sakit ada foto dan itu kita tempel di beberapa titik, dan rumah sakit pun sebagai badan publik juga menempelkan foto untuk menerima keluhan. Karena rumah sakit juga supaya terinformasi, manajemen di atas kan tahunya sudah beres ternyata di bawah, poli-poli tidak melakukan hal yang sesuai," paparnya. 

Sementara itu pada kesempatan tersebut, Agus Suryawan dari Bidang Kelembagaan Komisi Informasi Provinsi Bali mengatakan, keterbukaan informasi publik dinilai menjadi faktor utama dalam penyelenggaraan pelayaan publik yang berkualitas. Keterbukaan informasi publik merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik. 

"Dari penilaian Komisi Informasi, BPJS Kesehatan termasuk informatif karena sudah terbuka dan ada yang dikecualikan.  Jadi tidak semua dibuka, ada yang ditutup misalkan data pribadi, riwayat penyakit. Iya informatif, jadi sudah bagus. Saya harapkan seluruh masyarakat apabila tidak mendapatkan informasi yang diinginkan, berhak untuk menyengketakan di Komisi Informasi karena informasi itu adalah hak seluruh masyarakat Indonesia," tutupnya.

wartawan
YUE
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyonya Mas Parwata Saksikan Kecantikan Wastra Lokal di Bali Fashion Parade 2025

balitribune.co.id | ​Amlapura - Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pengrajin lokal dengan hadir di Bali Fashion Parade (BFP) 2025 di Denpasar, Sabtu (30/8). Acara ini menjadi panggung bagi wastra tradisional untuk bersinar, membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Kreativitas di Custom War 2025 dengan Honda Greatest Motorcycle

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali hadir meramaikan ajang kreatif NK13 Custom War 2025 yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali. Event dua tahunan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas para pecinta otomotif, dan tahun ini Honda tampil dengan konsep Honda Greatest Motorcycle yang menghadirkan hiburan sekaligus beragam program menarik bagi pengunjung.

Baca Selengkapnya icon click

Jadi Jawara di PKB 2025, Bima Nata Serahkan Bonus Rp100 Juta Kepada Komunitas Seni Jong Gembyong

balitribune.co.id | Mangupura - Komunitas Seni Jong Gembyong sukses keluar sebagai jawara di Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2025 dengan membawakan pertujukan "Perang Untek".

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras komunitas ini, Ketua Komisi I DPRD Badung, Bima Nata, memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta yang diterima perwakilan Jong  Gembyong di kediamannya, Desa Pelaga, Petang, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.