Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bangunan TPI Yeh Sumbul Rusak, Ratusan Nelayan Mengeluh

ikan
MENGKHAWATIRKAN - Nelayan dan pembeli ikan tetap jual-beli ikan di TPI Desa Yeh Sumbul yang kondisinya sudah mengkhawatirkan.

BALI TRIBUNE - Desa Yeh Sumbul, Mendoyo, Jembrana, menjadi salah satu wilayah potensial pengasil ikan. Lebih dari 160 KK penduduk menjadi nelayan tangkap yang menggantungkan hidupnya pada hasil melaut. Terdapat 3 kelompok nelayan bahari yang terdiri dari nelayan pancing, nelayan jaring, dan 5 kelompok tani budidaya ikan nila. Namun, fasilitas pendukung aktifitas perikanan di ujung timur wilayah Kecamatan Mendoyo ini sangat minim. Bangunan Tempat Pemasaran Ikan (TPI) yang ada di pantai setempat kini kondisinya sudah mengkhawatirkan. Bangunan yang digunakan untuk melakukan transaksi hasil tangkapan nelayan itu kini kondisinya sudah rusak. Bangunan yang berdiri di lahan milik warga setempat tersebut terlihat rusak pada bagian atapnya yang terbuat dari asbes. Nelayan dan pengalu (pengecer ikan) maupun belatik (pengepul ikan) mengeluhkan atap bangunan yang bocor di sejumlah titik sehingga mengganggu aktiftas jual beli ikan saat hujan turun.   Pada tembok bangunan di ruang pelataran terbuka dan ruang kantor sudah tampak mengelupas. Rangka kontruksi bangunan seperti kusen dan pintu juga sudah terlihat rusak. Kendati kondisinya sudah mengkhawatirkan, namun para nelayan tradisional dipesisir Yeh Sumbul maupun para pengalu dan belantik tampak masih melakukan penimbangan dan jual beli dengan memanfaatkan bangunan TPI ini. Salah seorang nelayan pemilik jukung, Arman mengaku kerusakan bangunan TPI yang diandalkan para nelayan ini sudah terjadi sejak lama, namun karena tidak tidak ada tempat lain, para nelayan dan pengalu maupun belantik tidak ada pilihan lain selain memanfaatkan satu-satunya bangunan yang ada dipinggir pantai ini. Perbekel Yeh Sumbul,  Komang  Dentra saat dikonfirmasi tidak menampik kondisi bangunan TPI di wilayahnya tersebut mengalami kerusakan. Namun bangunan TPI tersebut bukanlah kewenangan pihak desa melainkan berada di bawah dinas terkait di Pemkab Jembrana. Kendati bangunan milik pemerintah namun diakuinya lahan tempat bangunan TPI berdiri tu merupakan tanah hak milik warga setempat. Kendati usia bangunan sudah lama namun bangunan TPI ini sudah pernah beberapa kali mendapat rehab seperti perbaikan pada atap dan tembok yang memang sudah rusak. Sejak perehaban yang dilakukan sekitar dua tahun lalu itu, hingga kini belum dilakukan perehaban kembali terhadap sejumlah bagian bangunan yang kini sudah mengalami kerusakan akibat terlalu sering digunakan dan lokasinya di pantai. Karena bangunan ini hinggsa kini masih aktif digunakan untuk mendaratkan ikan oleh warganya yang berprofesi sebagai nelayan.  Menurutnya, pihak desa akan mengusulkan perehaban lagi ke dinas terkait. “Kerusakannya mulai sekitar setahun lalu dan sekarang  kembali dilaporkan  rusak, dengan kondisi seperti ini kami akan  usulkan perehaban lagi ke dinas terkait, karena tempat ini masih aktif digunakan memasarkan ikan oleh warga yang jadi nelayan,” tandasnya. 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click

FLOQ Hadirkan Mini Akademi Crypto sebagai Jembatan Literasi Digital

balitribune.co.id | Jakarta - Sejak peluncuran pada Mei 2025, FLOQ telah berkembang menjadi salah satu platform jual beli aset kripto dengan tingkat adopsi tercepat di Indonesia. Hingga saat ini tercatat bahwa FLOQ telah memiliki lebih dari 1,2 juta pengguna, 250 ribu pengikut media sosial, dan lebih dari 16.000 anggota komunitas aktif yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Serahkan Penghargaan Bank Sampah dan TPS3R, Wujudkan Kolaborasi, Kelola Sampah Bersama-Sama

balitribune.co.id | Mangupura - Serangkaian HUT ke-16 Ibu Kota Badung "Mangupura", Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyerahkan penghargaan kepada pemenang kompetisi Bank Sampah, TPS3R, Sekolah Adiwiyata serta pelaku usaha/kegiatan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (hotel dan restoran) di Kabupaten Badung tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Hari Pertama HUT Mangupura ke-16, Suguhkan Janger Lansia, Tenant UMKM Hingga Festival Budaya

balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung merayakan HUT Kota Mangupura ke-16 selama dua hari yaitu dari tanggal 22-23 November 2025 di Lapangan Puspem Badung. Perayaan HUT kali ini mengusung tema "Rumaketing Taksuning Bhuana", yang bermakna menyatukan seluruh potensi untuk membangun Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.