Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bangunan Warga Ambruk, Arus Lalin Jawa-Bali Macet Total

Bali Tribune / CUACA EKSTREM - Kerusakan infrastruktur akibat dampak cuaca ekstrim kini dialami salah seorang warga kurang mampu, Wayan Sutarjana (68) di Banjar Moding, Desa Candikusuma, Melaya.

balitribune.co.id | Negara – Cuaca ekstrim belakangan ini melanda wilayah Bali termasuk juga Jembrana. Musim penghujan yang disertai angin kencang kerap menimbulkan musibah serta bencana. Dampak kondisi cuaca ekstrim ini tak jarang juga menyebabkan kerusakan infrastruktur hingga terganggunya aktiftas masyarakat.

Tidak sedikit musibah hingga bencana terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi belakangan ini. Bahkan kerusakan infrastruktur terus bertambah. Teranyar kerusakan infrastruktur akibat dampak cuaca ekstrim ini kembali terjadi di Jembrana. Kali ini dialami oleh seorang warga kurang mampu. Wayan Sutarjana (68) yang tinggal di Banjar Moding, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya. Bangunan miliknya roboh setelah diterjang hujan angin beberapa hari lalu.

Bangunan tua yang roboh tersebut terbuat dari kontruksi kayu dan berdinding gedeg tersebut merupakan dapur yang digunakan sehari-sahari sejak puluhan tahun lalu. Wayan Sutarjana Selasa (21/12) mengaku memang tinggal menumpang tersebut sejak 1980 lalu. Lahan yang ditempatinya adfalah milik salah satu warga. Dengan kondisi ekonomi, ia mengaku tidak mampu membangun rumah dan dapur yang layak. Terlebih sehari-harinya ia hanya menjadi buruh serabutan.

Bahkan kini kondisi fisiknya sudah tidak mampu lagi untuk bekerja. Ia sempat lumpuh karena stroke dan sempat jatuh. Sehingga kini ia harus berjalan menggunakan tongkat ketiak. Dengan kondisi bangunan dapurnya yang sudah ambruk, kini ia memasak secara darurat. "Kalau tidak hujan baru bisa memasak. Karena memasaknya dengan tungku kayu bakar," jelasnya. Berdasarkan informasi ia memang masuk dalam daftar buku merah dan tercatat sebagai penerima bantuan PKH.

Sedangkan bangunan bedah rumah yang diberikan tahun 2018 lalu kini ditempati anaknya.  Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jembrana dr Made Dwipayana mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait musibah yang diterima warga kurang mampu tersebut. Pihaknya sudah menyampaikan informasi terkait dapur warga yang roboh tersebut kepada  Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Seksi (Kasi) yang menangani. "Semoga segera ditindaklanjuti," jelasnya.

Selain kerusakan infrastruktur, dampak cuaca ekstrim juga menyebabkan terganggunya aktiftas masyarakat. Teranyar arus lalu lintas di jalur nasional Denpasar-Gilimanuk sempat macet total pada Selasa (21/12). Angin kencang kembali menyebabkan pohon perindang jalan tumbang. Berdasarkan informasi, kejadian pohon tumbang ini terjadi di ruas jalan Banjar Klatakan, Desa Melaya. Pohon perindang jalan jenis Kendal tumbang sekira pukul 16.30 Wita. Batang pohon menutupi seluruh badan jalan.

Akibatnya arus lalu-lintas di jalur Jawa-Bali sempat terganggu hingga 1 jam 15 menit. Evakuasi pohon berukuran besar ini dilakukan oleh personil Polsek Melaya, personil PJR Gilimanuk dan Polsek Kawasan Laut GIlimanuk, Satlantas Polres Jembrana, Basarnas Jembrana bersama BPBD Jembrana serta dibantu warga sekitar, “sekitar Pkl 17.45 Wita arus lalu lintas kembali berjalan dengan aman dan lancar. Tidak ada korban jiwa,” ujar Kepala Pelakasan BPBD Jembrana, Putu Agus Artana Putra. 

wartawan
PAM
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.