
balitribune.co.id | Amlapura – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali berharap 190 Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Karangasem agar tetap menjalin sinergi dengan bank milik masyarakat Bali ini. "Harapan kami terhadap LPD terwujudnya transformasi dari sisi layanan digital. Itu yang kami dorong bagaimana LPD nanti menjadi channel layanannya Bank BPD Bali," kata Direktur Operasional Bank BPD Bali, Ida Bagus Gede Setiayasa saat menyerahkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk bantuan pembangunan gedung Badan Kerja Sama - Lembaga Perkreditan Desa (BKS-LPD) Kabupaten Karangasem beberapa waktu lalu.
Kata dia, Bank BPD Bali menjadi salah satu ujung tombak dalam proses elektronifikasi penerimaan daerah. Dimana untuk mengoptimalkan pendapatan daerah peran Bank BPD itu sangat diharapkan dalam menunjang layanan dari sisi penerimaan. Nanti pajak-pajak dan retribusi daerah tidak perlu disetor ke BPD cukup ke LPD. Misalnya wajib pajak yang selama ini datang ke BPD menggunakan channel BPD dapat melakukan digital channel yang dimiliki LPD.
"Sehingga DPK LPD tidak berpindah ke mana-mana. Itu harapan kita dari sinergi dengan LPD di sisi transformasi IT untuk memperkuat daya saing LPD. Sinergi ini menjadi kekuatan sistem keuangan di Bali," jelas Setiayasa.
Menurutnya, ini adalah hal baru yang bisa ditransformasikan oleh Bank BPD Bali kepada LPD di Karangasem. LPD di Karangasem juga sudah ada yang memberikan layanan digital. "Nanti kita akan lakukan uji coba finalisasi terkait dengan layanan fitur-fitur, channel-channel yang akan kita buka kepada LPD. Sehingga masyarakat desa adat di Bali dan Karangasem khususnya itu seluruhnya mendapat layanan yang sama seperti apa yang diberikan Bank BPD Bali kepada nasabah-nasabahnya sekarang," paparnya.
Lanjut dia mengatakan, sinergi Bank BPD Bali dengan LPD sudah dilakukan sejak 1984 terkait finansial. Dengan adanya LPD, dana-dana pihak ketiga (DPK) Bank BPD Bali sebagai salah satu bank yang mengelola dana LPD semakin meningkat. "Sekarang ini rekening virtual account untuk LPD sudah disiapkan dan channel incoming transfer bagi nasabah-nasabah LPD itu bisa dilakukan dengan real time. Inilah salah satu layanan sinergi Bank BPD Bali dengan LPD yang sudah berjalan. Kita coba optimalkan 50%," ungkapnya.
Sehingga kata dia, pengalaman nasabah dari LPD tidak berbeda-beda, paling tidak hampir sama dengan pengalaman nasabah Bank BPD Bali. "Itu harapan kita ke depan dari sinergi dengan LPD. Sinergi dengan LPD di Karangasem akan menjadi pilot project," imbuh Setiayasa.
Lebih lanjut dia mengatakan, CSR senilai Rp 100 juta untuk membantu biaya pembangunan gedung BKS LPD Karangasem yang beralamat di Br. Dinas Sesana Desa Bungaya Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem ini diserahkan secara langsung kepada Ketua BKS LPD Kabupaten Karangasem Made Mastiawan.
Pihaknya pun mengapresiasi BKS LPD Karangasem yang membangun gedung sangat besar untuk pelatihan-pelatihan peningkatan kualitas LPD. "Walaupun bantuan tidak terlalu banyak itu bisa memberikan implikasi terhadap kerja sama yang lebih baik ke depannya," ucapnya.