Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bank Indonesia Edukasi Publik Cinta Bangga Rupiah

Bali Tribune / EDUKASI - Program Edukasi Publik Bank Indonesia dengan tajuk “Peran Bank indonesia Tentang Ciri-ciri Keaslian uang Rupiah dan Pemahaman Undang-Undang No 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang” di Poltekpar Bali.

balitribune.co.id | Badung - Anggota DPR RI Komisi XI, I Gusti Agung Rai Wirajaya bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali hadir di Politeknik Pariwisata Bali, Jumat (28/4) dalam program Edukasi Publik Bank Indonesia dengan tajuk “Peran Bank Indonesia Tentang Ciri-ciri Keaslian uang Rupiah dan Pemahaman Undang-Undang No 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang”. Pada kesempatan ini Agung Rai Wirajaya (ARW), mengingatkan masyarakat khususnya kalangan mahasiswa yang hadir untuk mencintai Rupiah menjaga Rupiah sebagai simbol kedaulatan dan pemersatu bangsa yang sejalan dengan program Bank Indonesia, Cinta Bangga Paham Rupiah.

“Kenali uang Rupiah kita dengan baik. Jangan dicoret-coret, karena ada unsur pidana di dalamnya bila mencoret-coret uang Rupiah kita, hindari itu, rawat dengan baik Rupiah kita,” imbau Agung Rai Wirajaya (ARW).

Agung Rai Wirajaya menyampaikan, perluasan edukasi Rupiah dibutuhkan untuk dapat menjawab permasalahan di masyarakat dan perkembangan teknologi serta sistem pembayaran sehingga Rupiah tetap dapat berdaulat di era digital.

Anggota DPR RI 4 Periode ini beranggapan, selaku frontliner Bank Indonesia mampu memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cinta, bangga, dan paham Rupiah. Sebagai perwujudan simbul persatuan dan kedaulatan bangsa, Bank Indonesia secara konsisten mengangkat kisah perjuangan bangsa dan keragaman budaya pada desain uang Rupiah. Bali memiliki keistimewaan pada desain Rupiah mulai dari pahlawan, seni budaya maupun kekayaan alamnya. Terakhir, Kain Gringsing yang berasal dari Desa Tenganan Bali terdapat pada desain UPK 75.000.

Namun demikian, Rupiah masih dipandang sebagai instrumen transaksi saja dan belum menciptakan rasa cinta yang besar dan diimbangi dengan perilaku menjaga, bangga, dan memahami Rupiah secara utuh. Kesadaran 3D (Dilihat, Diraba, diterawang) belum diikuti pemahaman unsur pengaman uang. Selain itu kesadaran merawat dan kebanggaan terhadap Rupiah Rupiah perlu ditingkatkan.

Demikian pula dengan pemahaman terhadap Rupiah. Terdapat indikasi pemahaman fungsi Rupiah yang terbatas dillihat dari perilaku kurang bijak di masyarakat, seperti belanja berlebihan, tidak menggunakan Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, serta menimbun (hoarding) koin Rupiah.

“Untuk itu, melalui kegiatan semacam ini diharapkan dapat menciptakan perilaku positif di kalangan mahasiswa dan masyarakat dalam menumbuhkan kecintaan, kebanggaan dan pemahaman Rupiah yang lebih baik,” ucap politisi PDI Perjuangan ini.

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho dalam kesempatan ini mengatakan, 2.000 mahasiswa yang ada di Poltekpar Bali bisa diedukasi tentang Rupiah. Cinta Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain Rupiah, memperlakukan Rupiah secara tepat, menjaga dari kejahatan uang palsu.

“Bangga Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat memahami Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, simbol kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa. Paham Rupiah merupakan perwujudan kemampuan masyarakat memahami peran Rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai,” tuturnya. Cinta Rupiah diwujudkan dengan mengenali, merawat, dan menjaga Rupiah. Bangga Rupiah sebagai simbul kedaulatan, pembayaran yang sah, dan pemersatu bangsa. Paham Rupiah dalam bertransaksi, berbelanja, dan berhemat, sambungnya.

Sedangkan Direktur Poltekpar Bali, Drs. IB Putu Puja, M.Kes., menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bank Indonesia dan Anggota DPR RI Komisi XI di kampus Poltekpar Bali untuk memberikan pemahaman tentang Rupiah.

“Seiring dengan munculnya pembayaran non tunai (digital) tentu juga dibarengi pemahaman tentang uang Rupiah. Harapannya apa yang didapat mahasiswa melalui sisoalisasi dan edukasi kali ini bisa kiranya diketuktularkan kepada lingkungan dan masyarakat sekitarnya,” katanya.

wartawan
ARW
Category

Pemkab Badung Terima Hibah BMN Hasil Rampasan KPK RI

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung menerima hibah Barang Milik Negara (BMN) berupa eks barang rampasan dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).

Hibah berupa tanah barang sitaan KPK RI ini terletak di Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, terdiri dari 6 bidang tanah dengan total nilai Rp 26 miliar lebih.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rapat Paripurna DPRD Jembrana Tetapkan Tiga Ranperda Jadi Perda

balitribune.co.id | Negara - Setelah melalui berbagai proses pembahasan, akhirnya DPRD Kabupaten Jembrana kembali menetapkan Rancangan Peraturan Daeran (Ranparda) menjadi Peraturan Daerah (Perda) pada Senin (14/5). Regulasi yang ditetapkan tersebut di antaranya pertanggung jawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD tahun anggaran (TA) 2024 dan perubahan APBD TA 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Badung Godok Program Satu Keluarga Satu Sarjana

 balitribune.co.id | Mangupura - Komitmen Pemkab Badung untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di Kabupaten Badung, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Program Beasiswa untuk Masyarakat Badung, bertempat di Ruang Pertemuan Rumah Jabatan Bupati Badung bersama jajaran Inspektorat, Dinas Dikpora, BPKAD, Bagian Kesra Setda Badung, serta Tim Perumus Kebijakan Kabupaten B

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

"Kembalikan Uang Kami", Diduga Dikorupsi, Uang Nasabah LPD Mambal Tak Bisa Ditarik

balitribune.co.id | Mangupura - Kisruh dugaan korupsi di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Mambal di Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal Badung akhirnya *meledak". Para nasabahnya, pada Minggu (13/7), bahkan menggelar demo untuk menuntut pengembalian uang tabungan mereka.

Baca Selengkapnya icon click

Pemilihan Duta Endek Kembali Digelar, Cari Wajah Baru Mewakili Budaya Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dekranasda  Kota Denpasar kembali menghadirkan Pemilihan Duta Endek di tahun 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu program strategis Pemerintah Kota Denpasar dalam rangka melestarikan, mempromosikan, dan mengembangkan kain tenun tradisional khas Bali, yaitu kain endek.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.