Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bank Indonesia Gelar FGD Evaluasi Bauran Kebijakan Komunikasi

Bali Tribune/Sapto Widyatmoko (kanan) dan Andika Surya Akbar.

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Pusat Bank Indonesia dalam rangka memperkuat sekaligus mengembangkan berbagai kebijakan yang telah dirumuskan, secara kontinyu melakukan evaluasi, salah satunya melalui Focus Group Discussion (FGD). Tujuan FGD itu sendiri tidak lain untuk mendapatkan masukan yang konstruktif dari para stakeholder yang rutin dan intensif menggunakan bauran kebijakan yang dirumuskan Bank Indonesia sesuai dengan tugas dan fungsi BI dalam menjaga stabilitas nilai rupiah.

"BI, bukan hanya menghasilkan kebijakan, namun yang lebih penting bagaimana kebijakan itu bisa sampai kepada masyarakat," begitu diungkapkan Ekonom Ahli Group Advisory dan Pengembangan Ekonom KPw BI Bali, Sapto Widyatmoko yang didampingi Andika Surya Akbar dari Departemen Komunikasi BI, Kamis (24/10/2019) di Maya Hotel Sanur, Denpasar.

Disebutkan, yang diinginkan BI yaitu bagaimana kebijakan itu mendapat respon dari masyarakat bahkan bisa mengadvokasi masyarakat lainnya. Untuk itu melalui FGD kali ini BI ingin mengevaluasi apakah pola-pola komunikasi selama ini sudah berjalan baik atau belum. 

"Melalui stakeholder yang ada di Bali seperti perbankan, pengusaha serta media kita ingin dapatkan masukan," tuturnya. 

Dengan dilakukannya FGD di berbagai kota masuknya saran atau respon tentu akan mengubah pola komunikasinya sehingga kebijakan BI bisa diterima oleh masyarakat melalui berbagai saluran yang tersedia. 

"Kegiatan kali ini juga merupakan improvment kita dalam meningkatkan kualitas, cara komunikasinya seperti halnya di era digitalisasi yang tidak lagi bergantung pada media konvensional," sebutnya.

Senafas dengan apa yang disampaikan Sapto, Andhika juga menambahkan tujuan FGD kali ini bukan hanya ingin mengetahui sejauh mana masyarakat mampu memahami kebijakan BI. 

“Pemahaman itu bisa melalui beberapa tahapan yang perlu diperhatikan yaitu dari sisi awarness, acceptenes, behaviour serta dari sisi advocat," katanya

Keempat hal ini dipandang penting, pasalnya bukan hanya materi namun juga penyederhanaan bahasa dalam penyampaian, narasumber dan saluran penyampain seperti press release, website dan lainnya. 

"Tadi ada beberapa masukan dari peserta yang kita anggap penting, terutama bagaimana memaksimalkan media sosial dalam penyampaiannya kepada masyarakat," imbuhnya.

Namun demikian interaksi secara langsung juga diperlukan, media pertemuan itu tidak bisa ditinggalkan. Sosialisasi secara tradisional seperti kegiatan budaya tetap penting, karena ini dianggap efektif juga. 

"Sosialisasi melalui saluran tradisional tetap kita perlukan, apalagi didalamnya ada hiburan dan pesan yang disampaikan sehingga mudah diserap masyarakat," tutupnya.

wartawan
Arief Wibisono
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyonya Mas Parwata Saksikan Kecantikan Wastra Lokal di Bali Fashion Parade 2025

balitribune.co.id | ​Amlapura - Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pengrajin lokal dengan hadir di Bali Fashion Parade (BFP) 2025 di Denpasar, Sabtu (30/8). Acara ini menjadi panggung bagi wastra tradisional untuk bersinar, membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Hadirkan Kreativitas di Custom War 2025 dengan Honda Greatest Motorcycle

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali hadir meramaikan ajang kreatif NK13 Custom War 2025 yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali. Event dua tahunan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas para pecinta otomotif, dan tahun ini Honda tampil dengan konsep Honda Greatest Motorcycle yang menghadirkan hiburan sekaligus beragam program menarik bagi pengunjung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.