Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Banyak Bangkai Satwa Langka Terdampar, Belum Ada Kepastian Penyebab Kematian

Bali Tribune/ BANGKAI PENYU - Ditemukan bangkai penyu terdampar di pesisir Jembrana, namun hingga kini belum diketahui penyebab matinya satwa-satwa laut langka dilindungi tersebut.
Balitribune.co.id | Negara - Hingga kini masih saja ditemukan satwa laut dilindungi yang mati di perairan selatan Jembrana. Sudah banyak bangkai satwa laut langka yang ditemukan di pesisir Jembrana, namun hingga kini belum diketahui penyebab pasti matinya satwa laut tersebut.
 
Salah satu satwa laut yang banyak mati di perairan selatan Jembrana adalah penyu. Hingga kini terus ditemukan bangkai penyu yang terdampar di pantai sepanjang pesisir Jembrana. Bahkan teranyar ditemukan bangkai penyu kembali ditemukan di Pantai Perancak, Kecamatan Jembrana. Dalam waktu dua hari ditemukan dua bangkai penyu langka yang terbawa arus air laut. Kedua bangkai penyu terdampar sudah dalam kondisi membusuk.
 
Koordinator Kelompok Konservasi Penyu Kurma Asih Desa Perancak, Wayan Anom Astika Jaya dikonfirmasi, Rabu (15/7), menyebut pada Minggu (12/7) pagi ditemukan satu bangkai penyu  dan Selasa (13/7) kembali ditemukan satu bangkai penyu. Ia mengatakan kedua penyu tersebut ditemukan terdampar di hamparan pasir oleh warga nelayan setempat. Pihaknya memperkirakan bangkai penyu tersebut terdampar saat air laut pasang.
 
Penyu yang mati tersebut menurutnya jenis penyu lekang (lepidochelys olivacea). Ia memperkirakan berdasarkan identifikasi ukuran kerapas kedua penyu yang mati tersebut merupakan penyu dewasa dan usianya diperkirakan sudah puluhan tahun. Bangkai penyu yang fitemukan Minggu pagi memiliki panjang 67 cm dan lebar 65, sedangkan bangkai penyu yang ditemukan pada Senin pagi memiliki panjang 68 cm dan lebar 65 cm.
 
Ia menyebut penyu lekang merupakan salah satu jenis penyu langka yang keberadaannya banyak ditemukan di sekitaran pantai Yeh Kuning dan Perancak. Begitupula bangkai penyu jenis ini banyak ditemukan terdampak di sekitar wilayah tersebut. Aktifis lingkungan peraih penghargaan Kalpataru ini mengakui pihaknya tidak berani memastikan ancaman ekosistem laut serta penyebab banyaknya penyu yang mati di pesisir Jembrana.
 
Menurutnya, harus dilakukan penelitian intensif untuk mengetahui permasalahan dalam ekosistem laut yang mengancam satwa laut langka yang dilindungi. Selama ini pihaknya telah melaporkan ke pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setiap kali ada temuan bangkai penyu di pantai Jembrana. Pihaknya berharap dari kasus-kasus penemuan bangkai penyu tersebut bisa dilakukan riset untuk mencari tahu penyebab kematiannya.
 
Setelah berkoordinasi dengan petugas BKSDA, bangkai penyu yang menurutnya dalam usia produktif tersebut sudah langsung dikubur di pinggir pantai Desa Perancak. Menurutnya seluruh bagian tubuh satwa dilindung memang tidak bisa diambil baik dalam kondisi hidup maupun sudah dalam kondisi mati tanpa ijin dari pemerintah. Sehingga sesuai prosedur jika ditemukan satwa dilindungi termasuk penyu dalam kondisi mati harus dikuburkan.
 
Salah satu upaya yang kini dilakukan untuk menjaga kelestarian penyu adalah dengan pelepasliaran tukik dari penangkaran. Telur-telur penyu yang ditetaskan di penangkaran menurutnya didapatkan dari wilayah pesisir Jembrana. "Meskipun masa pandemi Covid-19 kami tetap melakukan aktifitas. Bahkan sudah ribuan tukik kami lepasliarkan," jelasnya. Teranyar Rabu (15/7) sore pihaknya melepasliarkan 500 ekor tukik.
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Astra Motor Bali Pamerkan Scoopy Kalcer, Turut Ramaikan Buleleng Festival dengan Gaya Kekini

balitribune.co.id | Singaraja – Turut memeriahkan pagelaran Buleleng Festival yang berlangsung selama enam hari pada 18–23 Agustus 2025 di Tugu Singa Ambara Raja, Astra Motor Bali bersama jaringan dealer resmi Honda di wilayah Buleleng hadir menyuguhkan nuansa berbeda lewat special showcase Honda Scoopy Bali Kalcer dan Honda Stylo160 Y2K Revival. Kedua model fashionable Honda ini sukses menjadi daya tarik utama pengunjung festival.

Baca Selengkapnya icon click

Aksi Kolaborasi Yayasan AHM Lestarikan Flora dan Fauna Indonesia

balitribune.co.id | Padang - Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) memperkuat komitmen dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pelestarian satwa laut dengan menanam 16.000 mangrove bakau dan pelepasan tukik di Kawasan Pantai Pasir Jambak dan Desa Wisata Teluk Buo, Sumatera Barat (22/8). Kegiatan ini menjadi bagian dari konsistensi Yayasan AHM dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Makepung Jembrana, Warisan Budaya yang Terus Berkembang

balitribune.co.id | Negara - Tradisi makepung atau balap kerbau di Kabupaten Jembrana menunjukkan daya tariknya yang luar biasa. Dengan peningkatan jumlah peserta dan antusiasme masyarakat yang tinggi, Makepung membuktikan posisinya sebagai warisan tradisi yang tidak lekang oleh waktu, mampu beradaptasi dengan era modern, dan menjadi aset berharga bagi pariwisata dan kebudayaan Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Keris Tenis Club Milik Pemkab Badung Juara 4 di Kejuaraan Tenis Beregu Putra Baveti Rocky Cup 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Partai final turnamen tenis beregu Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Bali yang bertajuk Rocky Cup yang dimainkan  di lapangan tenis GOR Ngurah Rai Denpasar Minggu (24/8). turnamen tenis yang dibuka Wakil Ketua DPRD Bali, I Komang Nova Sewi Putra tersebut pada partai final ini menghasilkan 4 club keluar sebagai juara.

Baca Selengkapnya icon click

Ganti Gas Saat Kompor Menyala, Dua Karyawan Rumah Makan Padang Mengalami Luka Bakar

balitribune.co.id | Tabanan - Dua orang karyawan rumah makan Padang di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk mengalami luka bakar. Satu di antaranya bahkan mengalami luka bakar dengan derajat serius karena terjadi pada bagian kepala dan sekujur tubuh.

Peristiwa itu terjadi di rumah makan Padang Surya Minang yang berada di lingkungan Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Jumat (22/8) sore.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.