Banyak Veteran di Bangli dalam Kondisi Sakit | Bali Tribune
Diposting : 15 August 2017 21:29
Agung Samudra - Bali Tribune
BINGKISAN - Bupati made Gianyar serahkan bingkisan kepada veteran,Senin (14/8).

 

                 

Bangli, Bali Tribune

Dari 279 veteran yang masih hidup di Kabupaten Bangli, sekitar 11 orang dalam kondisi memprihatinkan dan sakit-sakitan. Malahan ada veteran yang menghuni rumah yang tidak layak huni. Sebagai wujud perhatian terhadap nasib para pejuang kemerdekaan tersebut, Senin (14/8), Bupati Bangli Made Gianyar dan Wabup Sang Nyoman Sedana Arta dengan didampingi pimpinan SKPD, blusukan untuk mengunjungi keluarga veteran yang ada di sejumlah wilayah di Bangli.

Bupati Bangli Made Gianyar mendapatkan tugas mengunjungi veteran di wilayah Kecamatan Kintamani, sedangkan Wabup Sang Nyoman Sedana Arta mendapat bagian mengunjungi veteran di Kecamatan Susut. Saat itu, Wabup Sedana Arta didampingi Dandim 1626 Bangli Kol.Inf. Susanto Lastua Manurung dan Wakapolres Bangli Kompol Ni Nyoman Wismawati.

Di Kintamani, Made Gianyar mengunjungi I Nengah Dendes (85) warga Dusun Belong Dauhan, Desa Abang Batudinding, Kintamani. Dia terserang stroke, istri dan menantunya terkena gangguan jiwa. Sementara di Kecamatan Susut, Wabup Sedana Arta menyambangi kediaman I Nyoman Tantra Veteran asal Br.Lumbuan Desa Sulahan Kec. Susut dan I Nengah Darsi veteran asal Banjar Tiga Kawan, Desa Penglumbaran Kecamatan Susut.

Dalam kunjungannya, Wakil Bupati Bangli memberikan bingkisan  sebagai tali kasih kepada para veteran. Menurut Sedana Arta  ini dilakukan untuk meningkatkan rasa solidaritas, rasa nasionalisme dan rasa hormat terhadap para pendiri bangsa mengingat jasa-jasa dari para veteran sangat besar untuk bangsa dan negara ini. “Mereka rela mengorbankan seluruh jiwaraganya  bahkan harta benda untuk merebut  kemerdekaan RI,” ujar Sedana Arta.

Kadisos  Kabupaten Bangli I Nengah Sukarta ditemui usai mendampingi Bupati Bangli mengunjungi  I Nengah  Dandes menyebutkan, dari 279 veteran yang masih hidup, 11  kini dalam kondisi sakit dan dua orang sudah tidak mampu duduk. Salah satunya adalah I Nengah Dandes. Selain itu, seoran veteran di Desa Satra, kini telah hilang ingatan. “Melihat kondisi mereka saat ini, kita akan mengupayakan bantuan kursi roda,” ungkapnya.

Soal bantuan lain, jelas dia, pihaknya telah memprioritaskan mereka untuk mendapatkan Kartu Indonesia sehat (KIS). Dari semua veteran yang ada, hampir semuanya telah memegang KIS. “Veteran kita prioritaskan untuk mendapatkan KIS,” ujarnya.