Baru Dibersihkan, Akses Jalan Kembali Tertutup Material Banjir | Bali Tribune
Diposting : 13 February 2020 13:05
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ PENGERUKAN - Proses pengerukan material yang menutupi akses jalan di wilayah Banjar Ulundanu, Desa Songan, Kintamani, Bangli.
balitribune.co.id | Bangli - Belum tuntas tim gabungan membersihkan ruas jalan di Banjar Ulun Danu Desa Songan, Kecamatan Kintamani dari material yang terbawa saat banjir bandang yang terjadi beberapa hari yang lalu, akses jalan tersebut kembali dipenuhi material berupa lumpur maupun pasir. Karena kembali dipenuhi tumpukan lumpur dan pasir, petugas kembali melakukan pengerukan. 
 
Kabid Sarana dan Prasana Dinas PUPR Perkim Bangli Putu Dedy Upariawan mengatakan pengerukan material yang terbawa saat banjir bandang lalu hampir rampung. Hanya saja Selasa (11/2) siang kembali terjadi hujan. Kemudian jalur yang tadinya sudah dibersihkan kembali tertutup material yang terbawa air. "Kemarin debit air cukup besar, dan saat air surut akses jalan kembali tertutup material berupa lumpur bercampur pasir dengan ketebalan 30 cm,” jelasnya, Rabu (12/2). 
 
Karena akses jalan kembali tertutup maka proses pembersihan membutuhkan waktu lebih lama. "Diulang kembali untuk melakukan pengerukan," ujarnya. Jika hujan kembali turun, tidak menutup kemungkinan banjir kembali terjadi. Begitu pula akses jalan kembali tertutup material yang terbawa air. 
 
Sementara itu, untuk pembersihan material tersebut, kata Putu Dedy diperkirakan pengerjaan tuntas pada Kamis. Diakui, untuk pemberisahan di jalan utama bisa menggunakan alat berat sehingga proses lebih cepat, namun untuk di rumah-rumah warga harus menggunakan alat manual. "Alat berat terbatas pergeraknya, untuk areal jalan menuju perumhana pemberisahan dilakukan secara manual," sebutnya. 
 
Disinggung terkait antisipasi banjir susulan dengan menyiagakan alat berat di Desa Songan, Putu Dedy mengaku masih akan berkoordinasi dengan BPBD Bangli. "Kami koordinasikan kembali, apa alat beratnya ditempat disini atau seperti apa," jelasnya.