Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Baru Terima Surat Suara dan Tinta, KPU Jembrana Masih Menunggu Logistik Lain

KPU Kabupaten Jembrana saat ini baru menerima tinta dan surat suara Pilgub Bali.

BALI TRIBUNE - Surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali 2018 baru diterima oleh KPU Kabupaten Jembrana Selasa (22/5). Logistik pemilihan memang dipasok secara bertahap ke masing-masing KPU kabupaten/kota sebulan menjelang pemungutan suara pada Rabu (27/6) medatang. Sebelumnya KPU Kabupaten Jembrana pekan lalu juga telah menerima pasokan logistik tinta.  Sebanyak 116 boks berisi surat suara yang belum dilipat itu diterima dari KPU Proivinsi Bali dan juga sempat singgah di KPU Kabupaten Tabanan. Pendistribusiannya mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Begitupula Proses penyerahan logistik kemarin juga mendapatkan pengawalan dari anggota Polres Jembrana dan Polsek Kota Negara dan juga Kordiv Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga (PHAL) Panwaslu Jembrana, I Wayan Murdika. Kotak berisi surat suara tersebut tidaklah disimpan di gudang logistik seperti logistik pemilu yang lainnya. Saat ini  surat suara itu justru disimpan di ruang Rumah Pintar Pemilu (RPP) Kantor KPU Jembrana yang akan tetap dikunci. Nantinya akan didistribusikan kembali  ke 499 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 51 desa/kelurahan pada 5 kecamatan di Kabupaten Jembrana. Kotak-kotak berisi logistik surat suara itu baru akan dibuka saat proses pelipatan yang rencananya akan mulai dilakukan pada Sabtu (2/6) mendatang.   Komisioner KPU Kabupaten Jembrana Divisi Logistik, I Putu Eka Sutamarbawa dikonfrimasi di sela-sela penerimanan surat suara Pilgub Bali 2018 tersebut menyebutkan pihaknya menerima total 116 boks yang masing-masing terdiri dari 115 boks berisi 2.000 lembar surat suara dan satu boks berisi 1532 lembar surat suara. Menurutnya, ratusan boks surat suara yang diterima tersebut sudah termasuk dengan 2,5 persen surat suara cadangan. “Sementara kita amankan di sini, ruangan penyimpanan ini dikunci dan mendapat penjagaan,” imbuhnya.  Sementara Sekretaris KPU Jembrana, I Gede Martiana mengakui pihaknya memilih ruangan RPP yang biasanya digunakan untuk rapat itu karena alasan faktor keamanan. Ruangan tersebut selain dekat dengan penjagaan petugas keamanan, menurutnya juga posisinya  lebih tinggi dibanding ruangan atau gedung lainnya termasuk Gudang logistik KPU Kabupaten Jembrana.   Terlebih di Kantor KPU Kabupaten Jembrana juga kerap kebanjiran apabila terjadi hujan deras. “Kalau di ruang lain riskan, sementara kita gunakan ruang ini. Nanti pelipatan juga dilakukan di sini,” ungkapnya. Ia menyatakan proses penyortiran sekaligus pelipatan surat suara yang telah diterima KPU Kabupaten Jembrana ditargetkan sudah  kelar sebelum penampahan Kuningan. Untuk bisa melakukan pelipatan terhadap 231.532 lembar surat suara dalam waktu yang direncanakan selama sepekan, pihaknya akan mengerahkan 25 orang pelipat. Surat suara yang masih dalam bentuk lembaran ini juga nantinya akan dilipat sebanyak dua kali.  Pihaknya saat ini juga mengaku masih menunggu kiriman logistik pemilihan yang lain dari KPU Provinsi Bali seperti formulir, alat coblos, termasuk gambar daftar pasangan calon untuk di masing-masing TPS, “kalau tinta sudah duluan kita terima dan kita simpan. Kita masih menunggu logistik lainnya,” tandasnya.   KPU Kabupaten Jembrana menurutnya juga telah menyiapkan kotak suara dan bilik suara yang nantinya juga akan disebar ke masing-masing TPS. Namun bilik dan kotak suara untuk Pilgub Bali ini tidak didistribusikan dari KPU Provinsi Bali melainkan untuk Pilgub Bali 2018 ini pihaknya menggunakan logistik pemilu sebelumnya yang masih tersimpan di Gudang KPU Kabupaten Jembrana dan telah dibersihkan. Sementara dikonfrimasi terpisah, Kabag Ops Polres Jembrana, Kompol M Didik Wiratmoko, mengatakan setelah diserahakannya surat suara Pilgub Bali yanmg kini disimpan di Kantor KPU Kabupaten Jembrana tersebut, pengamanan diareal Kantor KPU Kabupaten Jembrana dipastikannya juga semakin ditingakkan. Pihaknya melakukan penambahan personil jaga dari sebelumnya ditempatkan 5 personil per shift, kini ditambah menjadi 9 personil per shiftnya. “Yang 9 orang itu, baru yang bersegram lengkap saja. Kalau yang berpakaian preman juga kami tambah dari 2 orang menjadi 4 orang per shift,” tandasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kunjungan Bupati dan Wabup Karangasem ke Lokasi Banjir di Desa Antiga Pastikan Penanganan Cepat Warga Terdampak

​balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, meninjau langsung kondisi rumah warga yang terendam air akibat banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Minggu (14/9). Kunjungan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk memastikan penanganan darurat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya icon click

Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Jembrana Beri Santunan Keluarga Korban Bencana Banjir

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam pada Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa. Duka yang dialami keluarga kedua korban juga menjadi perhatian serius pimpinan daerah di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Cara Alam Membersihkan Dirinya

balitribune.co.id | Hari Raya Pagerwesi di Bali tahun ini meninggalkan catatan getir. Alih-alih hening, Bali malah diguyur hujan deras yang berujung banjir bandang pada Rabu (10/9). Air bukan hanya merendam jalanan, tapi menyapu apa yang menghalanginya. Seolah manusia diingatkan alam. Ketika kita tak mau berbenah, menyucikan diri, tak lagi mau "eling", alam punya cara sendiri membersihkan dirinya yang dianggap "leteh".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.