Diposting : 3 July 2019 14:02
Djoko Purnomo - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Tim basket putri Bali tidak mau ketinggalan dengan capaian tim putra di fase penyisihan grup ajang Pra-PON. Di laga kedua Pool W yang berlangsung di The Hawk Expindo, Tangerang, Banten, Selasa (2/7) tim basket putri Bali berhasil unggul atas Kalimantan Timur dengan skor 32-73.
Sehari sebelumnya, skuat asuhan Muflih Farhan tersebut berhasil menumbangkan Sumatera Selatan dengan skor yang juga telak, 89-41. Untuk sementara, Bali bertengger di puncak klasemen sementara Pool W.
Di game terakhir hari ini, Bali sudah ditunggu oleh Jambi dan pembenahan harus segera dilakukan meskipun meraup dua kemenangan besar.
Saat dikonfirmasi sore kemarin, Manajer Tim Basket Putri Pra-PON Bali Dedi Setiawan mengatakan jika Kadek Sanis Jisancegi dan kolega harus bisa memperbaiki konsistensi di empat kuarter hari ini.
"Komunikasi dan konsistensi yang menurut saya perlu dibenahi. Mereka juga wajib tenang dan jangan terburu-buru," ucapnya. Pria yang juga sebagai Owner Merpati Bali Basketball ini menambahkan, tim basket putri Pra-PON Bali harus bisa lebih percaya diri.
Apalagi, kata dia, hampir semua pemain sudah memiliki pengalaman yang banyak di klub. Tapi ada satu yang perlu diwaspadai. Dedi mewaspadai pemain Timnas asal Jambi Nathania Claresta Orvile.
Claresta sebelumnya sempat membela Indonesia di Asian Games 2018, Jakarta - Palembang. "Senang juga kami bertemu dengan tim kuat seperti Jambi. Tapi saya melihat kekuatan kami di atas mereka dan seharusnya bisa menang asal mereka lebih tenang dan konsisten," ucapnya.
Jika berhasil menang, praktis Bali berada sebagai juara Pool W dan akan bertemu dengan runner up Pool X antara Sulawesi Selatan atau DI Yogyakarta.
"Peluang kami besar untuk lolos. Saya berharap basket putra dan putri bisa lolos dua-duanya (ke PON XX Papua). Kami juga ingin mencetak sejarah untuk meloloskan tim basket putra-putri," tutup Dedi.