Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bawa Ganja 12 Kg Lewat Gilimanuk, Kurir Narkoba Jaringan Lapas Denpasar Dibekuk

penyelundupan
PENJELASAN – Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Utomo saat menunjukkan barang bukti berupa paket berisi 12 kg lebih ganja kering yang coba diselundupkan melalui Pelabuhan Gilimanuk oleh kurir jaringan Lapas Denpasar di Kerobokan, Badung.

BALI TRIBUNE - Polsek Kawasan Laut Gilimanuk berhasil menggagalkan penyelundupan 15 paket ganja seberat 12 kilogram lebih, yang dilakukan kurir narkoba jaringan Lapas Kelas IIA Denpasar. Selain berhasil menangkap sang kurir, dari hasil pengembangan jajaran Unit Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk juga mengamankan seorang penerima paket, yang juga pengguna barang haram tersebut dan diduga merupakan jaringan Lapas Kelas IIA Denpasar di Kerobokan, Badung. Upaya penyelundupan kali ini tergolong berani karena langsung dibawa dengan mengendarai motor.  Kapolres Jembrana, AKBP Priyanto Priyo Utomo, Selasa (6/3), mengatakan penggagalan penyelundupan ganja tersebut dilakukan oleh pesonel Unit Reksrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk yang melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan, barang muatan dan penumpang masuk wilayah Bali di Pos II Pengamanan Pintu Masuk Bali di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk pada Rabu (28/2) lalu. Sekitar pukul 17.00 Wita, lanjut dia, polisi melakukan pemeriksaan terhadap salah seorang pengendara motor Honda Mega Pro warna hitam P 2640 YI, Erik Siswanto (29) asal Desa Sempu Sari, Kecamatan Kaliwates, Jember yang baru turun dari kapal dengan membawa sebuah paket yang dikatakan susu. Namun setelah kardus dibungkus kampil warna putih itu dibuka, ternyata di dalamnya berisi 15 paket daun, batang dan biji kering ganja terbungkus dengan balutan lakban. Pelaku mengakui paket tersebut dikirim oleh seseorang yang tidak dikenal dari Banyuwangi dan akan ditaruh di suatu tempat di Desa Canggu, Kuta Utara. Setelah dilakukan pengembangan dan pembuntutan di wilayah Canggu, pada Kamis (1/3), polisi berhasil mengamankan penerima paket tersebut, yakni tersangka Diki Sanjaya (37) asal Banjar Babakan, Desa Nyitdah, Kediri, Tabanan.“Saat diamankan, tersangka Diki membawa tas gendong warna hitam dan setelah digeledah di dalamnya ditemukan tiga paket ganja berukuran kecil siap edar,” ungkapnya. Kedua tersangka beserta barang bukti berupa 15 paket daun, batang dan biji kering ganja dengan berat 12,63 kg, 3 paket narkotika jenis ganja dengan berat 92 gram, HP dan 2 motor milik dua tersangka diamakan ke Satrekrim Narkoba Polres Jembrana untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.  “Pelaku mengaku sebelumnya sudah sempat 2 kali berhasil menyelundupkan ganja maing-masing tiga paket. Sekali kirim pelaku diberi upah Rp 1 juta. Pelaku menjual per paket seharga Rp 7,5 juta sehingga total Rp 112,5 juta. Sedangkan paket kecil ganja yang sudah dipres dijual Rp 1 juta,” ujarnya. Kapolres Priyanto mengatakan, tersangka Diki setelah dilakukan tes urine dinyatakan positif menggunakan narkoba. Dari hasil pengembangan diketahui pelaku diduga merupakan jaringan pengedar narkoba yang dikendalikan dari dalam Lapas Kerobokan. Sistemnya jaringan terputus dengan pemesanan melalui telepon dan sistem tempel. Sasarannya adalah pengguna kelas ekonomi menengah ke bawah dan peredarannya hingga ke kampung-kampung. Kedua pelaku, kata AKBP Priyanto dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 111 ayat (2) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman mati.Sementara itu Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Jembrana, I Made Kembang Hartawan menyatakan pihaknya mengapresiasi kinerja kepolisian di Jembrana yang telah berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis ganja dalam jumlah besar. “Kami bersyukur dan lega atas penangkapan ini, coba bayangkan kalau ini pengirimannya lolos, berapa orang yang akan dirugikan dengan membeli barang ini. Generasi muda kita kini sudah dihujam badai candu dan karakternya dirusak dengan narkoba,” papar Wakil Bupati Jembrana ini. Pihaknya mengakui bahwa pelabuhan yang ada di Jembrana masih menjadi jalur favorit penyelundupan termasuk pengiriman narkoba sehingga diperlukan peran aktif masyarakat untuk memberikan informasi kepada petugas kepolisian ketika mengetahui adanya hal-hal yang mencurigakan.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.