Bawa Misi Kesenian Ke Korea Selatan, Imigrasi Singaraja Gelar Paspor Masuk Desa | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 3 August 2022 18:03
CHA - Bali Tribune
Bali Tribune / PASPOR - Anggota Sanggar Seni Santhi Budaya Kelurahan Liligundi memperoleh kemudahan pembuatan paspor melalui Program Paspor Masuk Desa Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja.
balitribune.co.id | SingarajaKantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja menyelenggarakan program menarik saat menyambut hari jadi Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-77 Kementerian Hukum dan HAM RI. Program tersebut bertajuk Paspor Masuk Desa menyasar sejumlah desa di Buleleng untuk memudahkan akses warga desa memperoleh paspor.
 
Untuk kali ini Program Paspor Masuk Desa menyasar Kelurahan Liligundi Kecamatan Buleleng. Tim Paspor dari  Kantor Imigrasi Singaraja melayani warga yang tergabung dalam Sanggar Seni Santhi Budaya dilayani pembuatan paspornya bertempat diwantilan kelurahan setempat.
 
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja Nanang Mustofa, mengatakan, program yang dilaksanakan tersebut merupakan program unggulan dalam rangka menyemarakan hari Dharma Karya Dika (HDKD) ke-77 Kementerian Hukum dan HAM. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendekatkan kantor Imigrasi dengan masyarakat dalam memperoleh pelayanan seperti paspor.
 
“Ya, program tersebut untuk memudahkan masyarakat mendapatkan paspor. Membuat paspor saat ini sudah sangat mudah melalui aplikasi M-Paspor, namun khusus dalam rangka HDRD ini, melalu kegiatan Paspor Masuk Desa, masyarakat akan dipermudah tanpa harus melalui aplikasi M-Paspor,” kata Nanang Mustofa, Rabu (3/8).
 
Sementara Koordinator Sanggar Seni Santhi Budaya, Kelurahan Liligundi, Gusti Ngurah Eka Prasetya mengaku memberikan apresiasi atas program Paspor Masuk Desa Kantor Imigrasi Singaraja. Menurutnya, program ini sangat membantu dan memudahkan anggota sanggarnya untuk memperoleh paspor mengingat dalam waktu dekat Sanggar Seni Santhi Budaya, Kelurahan Liligundi akan melakukan misi kesenian ke Cheonan International Festival di Korea Selatan.
 
“Ya, kami berterima kasih diberikan kemudahan pembuatan paspor melalui program Paspor Masuk Desa. Paling tidak ini akan menambah semangat anak-anak sanggar yang akan berangkat mengikuti misi kesenian ke Cheonan International Festival di Korea Selatan untuk mengikuti kompetisi di dunia intenasional dalam bentuk tari dan gamelan,” tandas Eka Prasetya.