balitribune.co.id | Mangupura - Bayi laki-laki ditemukan dalam tas plastik coklat tergantung di pagar besi Panti Asuhan Sidhi Astu Jalan Raya Tuka Banjar Tuka Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Rabu (15/5) pukul 05.00 Wita. Bayi tersebut ditemukan oleh pengurus serta anak-anak penghuni Panti Asuhan Sidhi Astu dalam kondisi masih hidup.
Dari keterangan Suster Clementia (79), saat itu ia hendak berangkat ke Gereja namun terlebih dahulu mampir ke Yayasan. Tetapi pintu pagar Panti Asuhan masih tertutup, sehingga ia memerintahkan salah satu anak panti yang bernama Linda untuk membukakan pintu. Saat itulah ia melihat bungkusan tas pakaian berwarna coklat tergantung di pintu pagar. "Sempat dikira beras. Karena sering terjadi ada bungkusan beras yang sengaja ditaruh untuk Yayasan. Tapi dari bungkusan itu terdengar suara rengekan seperti anak kucing. Saksi akhirnya curiga,” ungkap Kapolsek Kuta Utara AKP I Dewa Putu Gede Anom.
Suster Clementia kemudian menyuruh Linda mengangkat tas tersebut dan menaruhnya di bawah. Saat dibuka, betapa terkejutnya lantaran tas tersebut berisi bayi laki-laki diperkirakan usia 3 hari dalam kondisi hidup. “Beratnya 3 kilogram dan panjang 50 sentimeter terbungkus kain popok dalam keadaan masih hidup,” jelasnya.
Suster kemudian menghubungi Kelian Dinas setempat I Made Winarta. Dan bayi tersebut kemudian dibawa ke Klinik Pratama Astiti Tuka untuk mendapatkan perawatan. Hingga saat ini bayi tersebut masih berada di klinik dalam perawatan serta pengawasan. “Masih kami lakukan penyelidikan ya,” ujarnya.