Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bayi Laki - laki Dibuang di Pemukiman GWK

Bali Tribune / Bayi laki-laki yang dibuang orang tak dikenal di Pemukiman Garuda Wisnu Kencana, Selasa (3/9).

balitribune.co.id | Denpasar - Warga pemukiman Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kuta Selatan, Selasa (3/9) pukul 05.30 Wita digemparkan dengan pemuan bayi laki - laki di jalan pemukiman GWK, tepatnya di depan rumah kosong Banjar Dinas Santhi Karya. Bayi mungil berat 2,9 k  g dan panjang 44 cm.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, bayi itu diktemukan oleh I Nyoman Ngurah Ariawan yang sedang melaksanakan olahraga pagi. Setelah berolahraga dan pada saat akan kembali ke rumah di Ungasan Permai Jalan Kenari Nomor 47 Desa Ungasan, ia mendengar tangisan mirip bayi.

"Ia mencoba menghampiri sumber suara itu,  kemudian setelah memastikan bahwa tangisan bayi ia kemudian meminta bantuan  pada warga yang ada di warung yang berada tidak jauh dari lokasi itu," ungkapnya.

Setelah bersama pemilik warung dan warga mendekati, kemudian membuka dan memastikan bayi itu masih hidup. Ia  bersama warga kemudian membawa ke Kantor Desa dan kemudian diarahkan untuk membawa ke Puskesmas agar bayi tersebut mendapat pertolongan dan memastikan kondisi bayi sehat.

Sementara dokter Yuni yang berjaga di Puskesmas menyampaikan, bahwa bayi jenis kelamin laki - laki itu terbungkus handuk putih dengan kondisi, tali pusar telah dipotong. Pada saat tiba, bayi tidak menangis, menguning dan agak membiru, luka memar pada pinggir telapak kaki kanan dan bengkak kelopak mata akibat luka gigitan semut atau serangga.

"Diperkirakan lahir pada sehari sebelumnya pada sore hari," kata Sukadi.

Setelah rangkaian pemeriksaan dan observasi, kondisi bayi di nyatakan stabil atau normal. Kondisi bayi saat ditemukan, bayi berada di semak - semak, saat ditemukan dalam kondisi menangis, kondisi bayi terbungkus handuk putih, kain pelangi, kain biru dongker, dalam posisi menengadah, kaki dan tangan keluar dari bungkus handuk. Tidak ditemukan surat atau wasiat di sekitar lokasi penemuan.

"Anggota Polsek Kuta Selatan sedang mengecek CCTV di seputaran TKP dan melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku pembuangan bayi ini. Sementara bayi saat ini masih berada di Puskesmas," terangnya.

wartawan
Ray
Category

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.