Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BBM Turun, Komoditas Normal

Ni Wayan Kusumawati

Denpasar, Bali Tribune

 Turunnya harga BBM jenis premium dan solar per tanggal 1 April 2016 hingga kini belum berdampak bagi masyarakat. “Hingga saat ini berdasarkan pantauan kami, harga harga masih stabil tidak ada lonjakan,” ujar Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Ni Wayan Kusumawati, di sela acara penandatanganan Roadmap TPID Provinsi Bali, di gedung BI Denpasar, Selasa (5/4) kemarin.

Ia mengklaim terus melakukan pemantauan harga di pasaran. “Langkah-langkah yang diambil dalam mengantisipasi gejolak harga bahkan sebelum BBM diturunkan pemerintah, telah kami lakukan seperti pasar murah dibeberapa titik yang telah ditentukan,” jelasnya.

Apabila terjadi kenaikan harga diatas 10 persen selama dua atau tiga minggu, pihaknya langsung melakukan operasi pasar. “Kenaikan harga barang komoditas yang secara berturut turut, tentu jadi perhatian kita dan langkah yang kami ambil langsung operasi pasar,” tukasnya.

Langkah strategis dalam meredam gejolak harga kebutuhan pokok, biasanya dengan menggandeng instansi terkait. “Melalui tim kita pantau harga kebutuhan, disamping juga pengawasan barang beredar,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan dalam lingkup kerjanya pihaknya memiliki pengawasan barang beredar yang kaitannya dengan perlindungan konsumen. “Tugas dari bagian pengawasan barang beredar adalah mengawasi barang beredar sesuai dengan standart SNI,” tandasnya.

Kembali ia menegaskan, salah satu faktor turunnya harga komoditas adalah turunnya harga BBM. “Salah satu faktor pembentukan harga pasar yaitu turunnya harga BBM, kita harap secara perlahan harga harga akan turun sebagai imbas dari turunnya BBM,” pungkasnya.

Terakhir ia meminta masyarakat untuk pemantauan harga komoditas bisa dilihat langsung di website SIGAPURA yang dimiliki TPID Provinsi Bali.

wartawan
Arief Wibisono

No Drama BYD Harmoni Rally Team Dominasi Kejurnas Wisata Rally di Kelas Mobil Listrik

balitribune.co.id | Denpasar - Prestasi menawan ditunjukan No Drama BYD Harmoni Rally Team saat Berlaga di Kejurnas Wisata Rally Putaran 3, Sabtu- Minggu (23-24/2025). Meskipun tampil perdana  tim yang disponsori dealer BYD Harmoni Bali, Prima Medika  Hospital, The Kayon Resort dan Trinandya Karya, berhasil menyapu sapu bersih di kategori mobil listrik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Targetkan 21 Medali Emas, 254 Atlit Kontingen Karangasem Dilepas ke Porprov Bali XVI

balitribune.co.id | Amlapura - Sebanyak 254 orang Atlit Kontingen Kabupaten Karangasem, siap berlaga pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali ke XVI di Kabupaten Badung dan Denpasar pada 9 September 2025 mendatang. Selasa (26/8/2025) pagi, KontinganKarangasem ini dilepas secara resmi oleh Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta dengan persembahyangan bersama di Pura Jagat Natha Amlapura.

Baca Selengkapnya icon click

Data Pertanahan Usang, Potensi Pajak Tidak Optimal

balitribune.co.id | Negara - Berbeda dengan pemerintah pusat yang melakukan pembaruan data setiap hari, data pertanahan di Kabupaten Jembrana yang belasan tahun belum dilakukan pembaruan oleh pemerintah daerah menyebabkan terjadinya kesenjangan antara jumlah bidang tanah dan jumlah objek pajak. Kondisi ini berdampak pada banyak potensi pajak yang belum tergarap dengan baik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Trouble Kemudi, KMP Karya Maritim III Ditarik ke Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Gangguang pelayaran kembali terjadi di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk pada Selasa (28/8). Kali ini dialami oleh Kapal Motor Penumpang (KMP) Karya Maritim III. Kapal yang melayani penguna jasa penyeberangan lintas Jawa-Bali ini mengalami masalah pada kemudi.

Baca Selengkapnya icon click

Cara Terbaik untuk Memanfaatkan Kembali Ponsel Android Lama Anda

balitribune.co.id | Menurut forum Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE), 5,3 miliar ponsel dibuang pada tahun 2022. Belum cukup mengejutkan, menurut Jaringan Lingkungan Jenewa, rata-rata global untuk sampah elektronik yang dikumpulkan dan didaur ulang dengan benar hanya 20%, yang berarti 80% tidak terdokumentasi, sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah, melepaskan bahan kimia yang berpotensi beracun ke dalam tanah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.