Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BBTF 2023 Hadirkan Tema Strategis yang Relevan dengan Tren Bisnis Masa Depan

Bali Tribune / Peluncuran logo BBTF 2023

balitribune.co.id | DenpasarPenyelenggara Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) mengumumkan kesiapan untuk menyelenggarakan Indonesia’s leading International Travel Fair ini dengan meluncurkan logo edisi ke-9 dan tema BBTF 2023 "Reconnecting to Quality and Sustainable Tourism". Acara tahunan ini akan diselenggarakan pada tanggal 14-17 Juni 2023 di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua Kabupaten Badung.

Logo baru ini dikembangkan berdasarkan Nawa Sanga, filosofi Bali yang mewakili arah mata angin spiritual serta sembilan Pura paling suci di Bali. Dewata Nawa Sanga diyakini sebagai sembilan dewa penjaga kompas yang melindungi keharmonisan masyarakat, spiritual dan alam. 

Didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sejak pertama kali didirikan dan dukungan terus menerus dari para pemangku kepentingan yang berdedikasi, baik swasta maupun publik, pemerintah daerah, dan masyarakat. Tahun ini BBTF menyambut kolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri yang bergabung untuk pertama kalinya menghubungkan potensi Indonesia ke dunia. 

Sorotan lainnya adalah kontribusi Kabupaten Badung, Bali Selatan dengan keanekaragaman destinasi yang membawa Bali dalam peta pariwisata berkualitas. Setelah sukses menyelenggarakan G20 yang diakui dunia di kawasan Nusa Dua, Bali siap merespon permintaan pasar.

Ketua Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Bali Chapter dan Ketua Panitia BBTF 2023, I Putu Winastra menyatakan bahwa industri perjalanan sejauh ini menanggapi dengan antusias tema 2023 yang akan datang, "Reconnecting to Quality and Sustainable Tourism". Tema ini membuat kesan yang kuat dalam membawa buyer (pembeli) internasional terkemuka melalui jaringan dan kemitraan bisnis yang berkelanjutan selama bertahun-tahun. 

"Kami menargetkan 350 buyer dari 33 negara untuk bertemu dengan 250 seller dari seluruh Indonesia. Peluang yang meningkat di sektor pariwisata setelah G20, industri perjalanan harus mampu memimpin pertumbuhan ekonomi global," jelasnya saat meluncurkan logo BBTF di Denpasar, Selasa (29/11).

Dijelaskan Winastra, topik BBTF 2023 tentang Reconnecting to Quality and Sustainable Tourism adalah tema strategis yang sangat relevan dengan tren bisnis saat ini dan masa depan. BBTF mempromosikan konsep pariwisata berkualitas, dimana pengunjung meningkatkan perjalanan mereka di tempat tujuan melalui pembelajaran kearifan lokal, terlibat dengan masyarakat, mengambil bagian dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal sambil berkontribusi pada pelestarian lingkungan.  

"Kami memfasilitasi dan mendorong interaksi antara wisatawan dan masyarakat lokal untuk menghasilkan berbagai manfaat praktis dan tak berwujud, mulai dari peningkatan kesadaran akan isu-isu budaya, lingkungan, dan ekonomi hingga meningkatkan investasi dalam ekosistem bisnis lokal," beber Winastra.

Menurutnya, Bali adalah tujuan yang sempurna bagi wisatawan yang mencari pembelajaran berkualitas dan berkelanjutan. Bahkan begitu banyak yang harus dilakukan dan membawa pulang pengalaman baru yang mengubah hidup mulai dari spiritual, tradisi, penyembuhan kearifan lokal hingga ketenangan alam. "Datang dan bergabunglah dengan kami di BBTF 2023," cetusnya.

Sebagai bagian dari komitmen, BBTF mendorong para pemangku kepentingan industri untuk menjadi lebih berbasis komunitas guna menciptakan nilai jangka panjang dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan setempat. 

wartawan
YUE
Category

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.