Bebas Visa Australia Diprediksi Tak Signifikan | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 23 Desember 2024
Diposting : 28 March 2016 14:42
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
TAK SIGNIFIKAN - Pemberian bebas visa kunjungan kepada warga Negara Australia diprediksi tak signifikan terhadap pariwisata Bali.

Denpasar, Bali Tribune

Pelaku pariwisata Bali memprediksi pemberian bebas visa kunjungan kepada warga Negara Australia berkunjung ke Indonesia tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pariwisata Bali. Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2016 tentang bebas visa kunjungan yang menjadi 169 total negara penerima bebas visa kunjungan ke Indonesia ini memasukkan Australia sebagai salah satu daftar negara penerima bebas visa selama 30 hari.

Menurut Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali, I Ketut Ardana sebelum Pemerintah Indonesia memberikan bebas visa bagi warga Australia berkunjung ke Indonesia, jumlah kunjungan wisatawan asal negeri kanguru tersebut dalam beberapa tahun ini menempati posisi terbanyak berkunjung ke Bali.

"Kalau Australia sebenarnya dapat free visa ataupun tidak karena Bali ini sudah menjadi rumahnya kedua mungkin tidak terlalu banyak berpengaruh. Tetapi mereka akan sangat senang sekali karena mereka (wisatawan Australia) juga dikasi free (bebas visa-red)," ucapnya di Denpasar, Minggu (27/3).

Sebaiknya kata dia jika Australia diberikan bebas visa kunjungan, begitu pula sebaliknya Indonesia juga diberikan fasilitas tersebut. Sebab dikatakan Ardana biaya pembuatan visa kunjungan ke Australia tergolong mahal. "Kalau Australia diberikan free visa kita pun sebaiknya diberikan free visa juga. Kita Indonesia masih pakai visa dengan biaya yang cukup mahal. Nah sekarang kalau Australia diberikan free visa logikanya Indonesia juga harus diberikan atau mungkin dari sisi pariwisata ini ada pertimbangan-pertimbangan lain dari pemerintah," ujarnya.

Ardana berharap dengan adanya penambahan negara penerima bebas visa dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Bali sekitar 10 persen. "Kita harus optimis akan hal itu," katanya.

Sementara itu Ketua Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace mengatakan bebas visa untuk warga Australia berkunjung ke Indonesia tidak membawa dampak terhadap pariwisata Bali. "Bebas visa untuk Australia ini tidak berdampak banyak sehingga naiknya pun tidak begitu signifikan," katanya.

Namun sebagai pelaku pariwisata Bali Cok Ace menyambut antusias kebijakan penambahan jumlah negara yang mendapatkan bebas visa kunjungan ke Indonesia. "Selain bebas visa, dengan meningkatkan promosi-promosi di luar negeri juga sangat positif bisa membawa tamu ke Indonesia sesuai target. Tapi masalahnya sekarang destinasi kita tidak diimbangi dengan peningkatan obyek yang berkualitas," sebutnya.