Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Beberapa Hari Terbaring Lemas di Tempat Kosnya, Made Cemeng Dibantu Bupati Suwirta untuk Diopname di RSU Klungkung

Bali Tribune/ TENGOK - Saat Bupati Suwirta menengok kondisi Made Cemeng lemas dikamar kosnya.



balitribune.co.id | Semarapura - Kondisi I Made Cemeng (70) yang diketahui terbaring dalam kondisi lemas di rumah kost di wilayah Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Senin malam (22/5/2023), mendapatkan respon cepat Bupati Suwirta. Yang bersangkutan sudah 4 hari ia tidak mau makan, sehingga kondisinya sangat lemas sehingga dia tampak seperti tidak berdaya diikosnya.

Made Cemeng saat itu hanya berbaring di kamar sempit, dengan alas kasur tipis yang sudah usang. Lansia itu tampak lemas dan susah untuk berkomunikasi. Sementara itu anaknya Made Sukadana melaporkan kondisi orangtuanya tersebut ke pihak Desa Gunaksa. Apalagi karena keterbatasan biaya, Made Cemeng tidak mau diajak untuk berobat. "Ada informasi dari anaknya (Made Sukadana) kalau orangtuanya (Made Cemeng) tinggal di wilayah Desa Gunaksa. Jadi kami langsung sambangi ke lokasi kostnya," ungkap Perbekel Gunaksa I Wayan Sadiarna, Selasa (23/5/2023).

I Made Cemeng diketahui kos tidak jauh dari SPBU Gunaksa. Kondisi Made Cemeng yang memprihatinkan tersebut, diduga depresi karena ditinggal meninggal oleh istrinya. Istirinya meninggal pada Sabtu (13/5/2023) lalu di rumah sakit, dan telah dikremasi di Krematorium Pundukdawa. "Informasi dari anaknya, semenjak ditinggal istrinya, Made Cemeng murung terus. Bahkan 4 hari tidak mau makan, sehingga kondisinya lemas," jelas Sadiarna.

Menurut Sadiarna, selama ini Made Cemeng tinggal berpindah-pindah. Sehingga keberadaannya sulit dilacak oleh pihak desa. Semenjak ditinggal meninggal sang istri, Made Cemeng tinggal seorang diri.Sementara anaknya sudah menikah, dan tinggal di rumah bedeng di kawasan Eks Galian C Gunaksa.

Made Cemeng yang bekerja sebagai buruh angkut pasir ini, bahkan selama 25 tahun tidak memiliki kartu identitas kependudukan apapun. Kartu identitas Kependudukannya yang berakhir masa berlakunya sejak 1993 tidak pernah diurus, sehingga I Made Cemeng tidak memiki KTP dan tidak dilindungi jaminan kesehatan dari pemerintah. "Made Cemeng ini memang identitasnya tidak terekam dimanapun," jelas Sadiarna.

Bupati Suwirta langsung bereaksi cepat datang langsung ke lokasi kost dari Made Cemeng. Ia membujuk Made Cemeng agar mau berobat. Agar mendapatkan penanganan segera, Bupati Suwirta menolong Made Cemeng dalam mengurus administrasi kependudukan. Made Cemeng yang diketahui berasal dari Nusa Penida, langsung dicatatkan sebagai warga di Desa Gunaksa.

Bupati Suwirta juga membantu agar Made Cemeng segera mendapatkan penanganan di RSUD Klungkung. "Agar segera mendapatkan penanganan, kami fasilitasi adiminsitrasi kependudukannya di Desa Gunaksa. Sekarang Made Cemeng sudah di RSUD Klungkung dan infonya opname," ujar Sadiarna, Perbekel Gunaksa.

wartawan
SUG
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.