Diposting : 4 June 2019 22:03
Agung Samudra - Bali Tribune
balitribune.co.id | Bangli - Beberapa partai politik (parpol) dianataranya PKPI, Nasdem, Gerindra dan Hanura yang periahan kursinya kurang dari tiga kursi praktis tidak bisa membentuk Frkasi di DPRD Bangli. Melihat realita tersebut pimpina dari masing- masing parol mewacanakan membentuk fraksi gabungan. Langkah untuk membentuk fraksi gabungan kini masih dalam penjajakan.
Ketua Dewan Pengurus Kabupaten DPK PKPI Bangli, I Wayan Wedana mengatakan untuk membentuk sebuah Fraksi di DPRD Bangli minimal harus meraih tiga kursi. Sementara beberapa parpol peserta pemilu peraihan kursinya kurang dari tiga. Untuk PKPI hanya mampu meraih 1 kursi, Hanura 1 kursi, Geridra 1 kursi dan Nasdem 2 kursi. “Kalau empat parpol bergabung praktis bisa membetuk fraksi,” ungkap I Wayan Wedana.
Menurut I Wayan Wedana praktis yang sudah pasti bisa membentuk fraksi murni yakni Golkar dengan raihan 6 kusi, Demokrat merah 3 kursi dan PDIP 16 kursi. Untuk membentuk fraksi gabungan memang terbuka lebar, dan pihaknya pun berharap hal tersebut bisa terwujud. “Untuk loby- loby dan koordinasi dengan teman-teman sudah dilakukan, arah untuk membentuk fraksi gabungan terbuka lebar,” ujar anggota dewan emapt kali periode ini.
Sementara disinggung jika seandainya tidak terwujud fraksi gabungan, kata I Wayan Wedana tentu masih melihat perkembangan, dimana sudah barang tentu akan merapat ke parati yang memilki idiologian isi yang sama .
Hal seada juga diungkapkan Ketua DPC Partai Gerindra Bangli, I Made Joko Arnawa, dimana jika mengacu UU tentang Majelis Pemusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Dearah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3 ) maka untuk membentuk fraksi minimal harus meraih 3 kursi. “Partai Gerindra hanya mapu meraih 1 kursi di DPRD Bangli,” ungkap politis asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani ini.
Lanjut Joko Arnawa sejauh ini belum ada pembicaraan khusus terkait membentuk frkasi gabungan. “Kalau secara lisan, sebatas ngobrol dengan temen- temen dilembagan yakni dari Hanura dan PKPI memang sempat bicara untuk membentuk fraksi gabungan,” sebut Joko Arnawa sembari menabahkan untuk Partai Nasdem memang belum sempat diajak ngobrol karena belum ada wakilnya di lembaga DPRD Bangli. “Tentu untuk jalinan komuikasi akan lebih intes lagi setelah pelantikan anggota DPRD terpilih bulan Agustus nanti,” kata Joko Arnawa.uni