Bedah Rumah Tuntas, Nenek Sulatri Sumringah | Bali Tribune
Diposting : 13 July 2022 20:48
JIN - Bali Tribune
Bali Tribune / SERAHKAN KUNCI - Dandim Tabanan serahkan kunci kepada nenek Sulastri yang didampingi keluarganya.

balitribune.co.id | TabananLansia I Gusti Ayu Nyoman Sulastri (97), tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Dia tampak tersenyum sumringah. Rumah lapuk karena termakan usia miliknya telah tuntas dibedah. Sulastri kini bisa tidur nyenyak.

Bedah rumah yang terletak di Banjar Taman, Gubug, Tabanan ini, dikerjakan Kodim 1619/Tabanan bersinergi dengan Polres, Pemerintah Daerah, serta donatur Bank Rakyat Indonesia Cabang Tabanan yang menggelontorkan CSR-nya. Rumah yang selama ini hancur karena lapuk dimakan usia menjadi kokoh kembali setelah dilaksanakan program bedah rumah oleh Kodim 1619/Tabanan bersinergi dengan Polres dan Pemerintah Daerah serta donatur dari Bank Rakyat Indonesia Cabang Tabanan melalui program CSR.

Sulastri yang dulunya sebagai kuli suun di Pasar Dauh Pala ini, hidup sebatang kara. Suaminya telah lama meninggal dunia. Begitu juga dengan anak semata wayangnya, juga menyusul menghadap Sang Pencipta karena sakit. Dari dua cucu yang dimiliki, cucu laki-lakinya yang berusia 34 tahun juga meninggal. Sedangkan cucu perempuannya, sudah menikah ke Buleleng. Nenek ini kini tinggal sendiri, dan diurus sanak saudara dekatnya.

Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto mengungkapkan, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung kegiatan bedah rumah ini. “Bedah rumah yang kita kerjakan secara gotong royong, dapat rampung dan selesai dalam waktu kurang lebih satu setengah bulan. Sekarang rumah ini sudah rampung dan sudah bisa dimanfaatkan nenek Sulastri yang selama ini tinggalnya di dapur yang kurang layak,” ungkapnya, Rabu (13/7/22).

Kodim 1619/Tabanan adalah bagian dari masyarakat yang manunggal dengan rakyat, sehingga apapun kesulitan rakyat menjadi tanggung jawab Kodim Tabanan untuk membantu. “Untuk itu kami akan selalu ada dan siap untuk membantu kesulitan rakyat,” tegas Dandim.

Pihaknya berharap, adanya bedah rumah ini masyarakat yang kurang mampu dapat terbantu, dan menempati rumah layak huni dengan bersinergi dengan semua pihak. “Saat ini sudah ada tiga buah rumah yang telah kita bedah. Dia rumah di Marga dan satu di sini. Bedah rumah lainnya akan menyusul di Penebel,” tandasnya.