Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Beh, Baliho 'Wasudewa' Dirusak

Bali Tribune / DIRUSAK – Baliho pasangan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Badung I Wayan Suyasa – I Wayan Disel Astawa (Wasudawa) yang dirusak orang tak dikenal.

balitribune.co.id | MangupuraSejumlah baliho milik pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Badung I Wayan Suyasa-I Wayan Disel Astawa (Wasudewa) dirusak orang tak dikenal.

Setidaknya ada tiga baliho "Wasudewa" sebutan paket Wayan Suyasa-Wayan Disel Astawa yang dirusak dengan cara dirobek. Yaitu baliho yang dipasang di Desa Kekeran dan Kapal, Kecamatan Mengwi. Kemudian di Desa Pelaga, Kecamatan Petang. 

Paket Wasudewa sendiri merupakan bakal calon bupati/wabup yang diusung oleh Golkar, Gerindra dan sejumlah partai koalisi. Paket Golkar-Gerindra ini sudah memproklamirkan diri untuk maju di Pilkada Badung 2024.

I Wayan Suyasa yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Badung, saat dihubungi Minggu (23/6) mengaku tidak melaporkan perobekan baliho miliknya ke pihak berwajib.

Menurutnya, baliho yang dipasang tersebut merupakan cara untuk memperkenalkan diri sebagai bakal calon Bupati Badung. Sehingga baliho tersebut dipasang di seluruh desa se-Kabupaten Badung. 

“Jika ada yang tidak berkenan, kalau boleh jangan saling merusak apalagi memprovokasi. Tidak elok, kita mencari Pemimpin Badung," ujarnya.

Suyasa yang juga Wakil Ketua DPRD Badung ini mengimbau supaya semua pihak bisa saling menghormati.

"Kami harap oknum yang melakukan perusakan tidak mengulangi lagi. Dan kami tidak akan melaporkan. Intinya beri kesempatan semua figur untuk memperkenalkan diri ke masyarakat lewat alat peraga," kata Suyasa.

Ditambahkan juga bahwa  perusakan baliho Wasudewa tidak hanya satu. Melainkan ada tiga baliho yang rusak, seperti di Desa Kekeran dan Kapal, Kecamatan Mengwi. Kemudian di Desa Pelaga, Kecamatan Petang.

wartawan
ANA
Category

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.