Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bekraf Sebut Startup Rentan Hadapi Lembah Kematian

perbankan
Syaifullah

BALI TRIBUNE - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menilai permodalan menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi pelaku usaha ekonomi kreatif. Deputi Akses Permodalan Bekraf berupaya untuk membekali pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk mengakses alternatif pembiayaan dari sumber pembiayaan non perbankan.

Direktur Akses Non Perbankan Bekraf, Syaifullah menyebutkan berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat lebih dari 90 persen sumber permodalan pelaku usaha ekraf adalah modal sendiri, sedangkan kurang dari 1 persen yang menggunakan permodalan dari Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB).

"Karena pelaku industri kreatif banyak yang intangible jadi mereka itu sulit untuk memproyeksikan berapa revenue-nya. Padahal itu yang menjadi syarat lembaga keuangan formal ketika memberikan pinjaman atau investasinya," terang Syaifullah di Badung, Kamis (22/3).

Disamping itu, dikatakannya risiko pemberian pembiayaan untuk startup juga dianggap tinggi karena biasanya para pelaku bisnis ini kerap mengalami lembah kematian dari 2-3 tahun sejak usaha itu dirintis. Namun hanya 10 persen pelaku usaha startup yang mampu melewati lembah kematian. "Siapa sih yang berani membiayai suatu perusahaan startup yang 90 persen enggak akan lewat dari 2-3 tahun. Meski bisa terlewati hingga 10 tahun tapi ada yang belum menunjukkan pertumbuhan. Misalnya sudah 10 tahun buka usaha restoran tapi enggak berkembang," bebernya.

Disebutkannya dari 10 persen yang lolos menghadapi lembah kematian paling tidak hanya 2-3 persen yang bisa berkembang. Sehingga kata dia, menjadi hal wajar kalau lembaga keuangan formal enggan untuk memberikan permodalan kepada startup.

Syaifullah menyatakan bahwa yang sebenarnya diperlukan oleh startup tersebut yakni bimbingan teknis supaya bisnisnya bisa berkembang karena masih baru (pemula). Menurutnya yang paling tepat bukan pinjaman tapi penyertaan modal ketika masuk menjadi investasi si investor akan memberikan bantuan supaya ikut terlibat dalam pengembangan bisnisnya.

"Karena dia ada investasinya. Kalau dia tidak membantu kan uang dia (investor) juga hilang. Kalau bank kan kasi pinjam uang dan harus dibalikin dengan bunga yang besar. Jadi yang pas adalah non perbankan atau investor baik itu modal ventura. Tahun ini kami menargetkan Rp 200 miliar untuk memfasilitasi modal dari non perbankan ke ekonomi kreatif seluruh Indonesia," terang Syaifullah.

Dikatakannya, untuk itu Bekraf berupaya meningkatkan kapasitas pelaku usaha ekraf untuk mendapatkan pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis ekraf tersebut. Sehingga dalam hal ini Bekraf menjadi mediator untuk mempertemukan para pelaku ekonomi kreatif khususnya startup atau usaha rintisan dengan investor.

Terkait pembiayaan atau permodalan pelaku startup ini, Bekraf kata dia melihat ada peluang melalui akses non perbankan. "Karena lembaga keuangan Indonesia belum punya pengalaman dengan dunia startup," katanya

Lebih lanjut dia mengatakan,
untuk meningkatkan kesiapan pengusaha rintisan mendapatkan investasi sekaligus memperbesar peluang dalam menarik minat investor berinvestasi, para pelaku startup tersebut harus melakukan Financial Readiness Report. "Kadang pelaku startup tidak hanya butuh uang tapi juga belum tentu siap untuk menerima uang atau pembiayaan dari investor," ujarnya.

Dia menjelaskan, Financial Readiness Report tersebut untuk melihat kesiapan pelaku startup jika nantinya ada pembiayaan yang masuk. "Bagaimana menyiapkan diri untuk mendapat akses permodalan," imbuhnya. 

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Geger Penemuan Jenazah Mr X di Tukad Yeh Bumbung

balitribune.co.id | Tabanan - Warga Banjar Pangkung Tibah Delodan, Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri pada Minggu (4/5) digegerkan dengan penemuan jenazah Mr. X di tepi sungai atau Tukad Yeh Bumbung. Polisi masih menyelidiki identitas dari jenazah berkelamin laki-laki itu lantaran wajahnya sudah berwujud tengkorak.

Baca Selengkapnya icon click

Hardiknas, Bupati Sedana Arta Komit Tingkatkan Mutu Pendidikan

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Bangli Senin, (5/5/). Hardiknas kali ini mengusung tema "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua".  Peringatan ini menjadi momentum untuk meneguhkan dan memperkuat tekad serta komitmen dalam memajukan pendidikan nasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dua Unit Pembangkit di PLTU Celukan Bawang dalam Pemeliharaan

balitribune.co.id | Singaraja - Salah satu pembangkit yang memback up kelistrikan Bali yakni PLTU Celukan Bawang, Gerokgak, Buleleng. Dengan memiliki kapasitas 3 x 142 Megawatt (MW), power plant yang mulai beroperasi sejak 10 tahun lalu itu telah berkontribusi untuk menunjang kelistrikan Bali dengan kebutuhan yang terus mengalami peningkatan. 

Baca Selengkapnya icon click

Ganjal ATM dengan Tusuk Gigi, 2 Pria Asal Jawa Barat Gasak Ratusan Juta

balitribune.co.id | Denpasar - Aksi pencurian dengan modus ganjal mesin ATM kembali terjadi di Denpasar. Dua pria asal Jawa Barat, Beranhar Abdullah (51) dan Muhamad Rizky (46), berhasil diringkus Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Denpasar setelah terbukti membobol rekening korban hingga total kerugian mencapai Rp102 juta. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rombongan Tikus "Ngerusuh", 68 Ha Sawah Terancam Gagal Panen

balitribune.co.id | Gianyar - Serangan hama tikus yang masif membuat petani  di sejumlah wilayah di Gianyar pasrah. Wilayah yang mencolok diserang wabah tikus ini di Kecamatan Gianyar, Blahbatuh dan Tegallalang. Sedikitnya, dalam periode Januari - Maret 2025 ini seluas 68 hektar terancam gagal panen akibat tikus yang "ngerusuh".

Baca Selengkapnya icon click

Wagub Giri Tegaskan Tak Perlu Ormas Luar Buat Amankan Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta menegaskan tidak perlu ada organisasi kemasyarakatan (ormas) dari masyarakat luar Bali untuk menjaga Bali. Wagub Giri menyampaikan ini di Denpasar, Senin, merespons munculnya ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Bali.

“Saya tekankan sekali lagi kalau ormas luar (menyatakan) akan menjaga Bali saya kira saat ini tidak perlu,” kata dia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.