Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Belasan Orang Jadi Korban Gigitan Anjing di Batur Selatan

Bali Tribune / ELIMINASI - Petugas melakukan eliminasi anjing di wilayah Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani, Bangli.

balitribune.co.id | Bangli - Jumah kasus gigitan anjing di Bangli terus meningkat. Teranyar kasus gigitan ini terjadi di wilayah Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani. Belasan orang yang menjadi korban gigitan anjing tersebut. Dinas terkait sudah melakukan penanganan terhadap korban gigitan dan telah dilakukan vaksinasi serta eliminasi anjing.

Camat Kintamani, Ketut Erry Soena Putra saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa gigitan anjing tersebut.Kronologis kejadian berawl seekor anjing menggigit warga pada Minggu (18/6/2023). Anjing yang tidak diketahui pemilik menggigit warga yang melintas. "Gigitan ada di tangan, kaki. Yang menjadi korban beragam usia baik dewasa maupun yang sudah berusia lanjut," ujarnya,  Senin (19/6).

Sebutnya warga yang jadi korban gigitan  anjing sudah mendapat penanganan di Puskesmas Kintamani 1. Sedangkan untuk anjing yang menggigit sudah diambil sampel untuk diuji lebih lanjut. "Petugas dai Dinas PKP  juga sudah turun untuk melakukan vaksinasi anjing," sebutnya.

Ery Soena Putra mengungkapkan  kejadian kali ini mengingaktkan kita kejadian yang terjadi sebulan lalu, yakni  gigitan anjing di areal Pasar Kintamani. Di mana sebanyak 21 orang jadi korban gigitan. “Anjing yang gigit warga idak ditemukan. Tetapi sudah dilaksanakan vaksinasi dan eliminasi beberapa anjing liar oleh Tim Keswan," kata Ketut Erry.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Bangli dr Nyoman Arsana menyampaikan, untuk kasus gigitan anjing di Desa Batur Selatan pihaknya sudah melakukan pengecekan dan penanganan. Tercatat ada 14 orang yang menjadi korban gigitan anjing. Melihat pola anjing yang menggigit dalam jumlah banyak, diperkirakan anjing tersebut terjangkit rabies. Untuk para korban sudah mendapat penanganan di Puskesmas Kintamani 1. "Para korban sudah mendapat vaksin anti rabies (VAR)," ungkapnya.

Disinggung terkait penetapan status darurat rabies di Bangli, dr Arsana mengatakan pihaknya menunggu petunjuk dari tingkat yang lebih tinggi. Kasus rabies tidak hanya di Bangli tetapi juga di kabupaten lainnya. Kata Kadis asal Desa Songan, Kintamani ini pihaknya secara berkelanjutan melakukan sosialisasi bahaya rabies. "Di setiap kesempatan kami selipkan pencegahan rabies. Seperti hari ini kami melakukan rapat tentang stunting, dan kami sampaikan imbauan tetang rabies. Kami juga mengerahkan surveilans untuk melakukan melakukan sosialisasi," sebutnya.

Kepala Sub Kordinator Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli I Made Armana mengatakan jika pihaknya sudah melakukan eliminasi terhadap anjing yang kontak dengan anjing yang menggigit warga di Desa Batur Selatan. Selain itu dilaksanakan pula vaksinasi rabies. "Kami sudah mengambil sampel untuk dilakukan uji lab,” tegasnya.

wartawan
SAM
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.