Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Belum Diresmikan, Papan Reklame Ukuran Jumbo Serbu Short Cut Tibubeneng - Canggu

Bali Tribune / REKLAME - Jalan belum diresmikan, short cut Tibubeneng-Canggu sudah diserbu papan reklame berukuran raksasa.

balitribune.co.id | MangupuraAda yang menarik dari pembangunan jalan baru short cut Tibubeneng-Canggu. Pasalnya, belum apa-apa jalan short cut yang ada di Simpang Padonan, Desa Tibubeneng, Kuta Utara itu sudah diserbu papan reklame atau billboard berukuran raksasa.

Jalan Short Cut Tibubeneng-Canggu sendiri baru akan “dipelaspas” dan diresmikan pada Rabu (10/1). Namun, sejumlah papan reklame berukuran jumbo sudah lebih dulu mejeng di kawasan itu.

Dari pantauan, ada tiga papan reklame raksasa yang sudah berdiri. Lebar papan bahkan menjorok ke jalan.  

Munculnya billboard tersebut bahkan menjadi sorotan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung yang menggarap proyek jalan itu. Sebab, jalan belum sepenuhnya rampung sudah ada papan billboard yang duluan mejeng.

“Kita tidak tahu siapa pemiliknya, mereka pun tidak meminta izin sebelum melakukan pemasangan,” ungkap Kadis PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba.

Selain itu, pihaknya juga mengeluhkan posisi papan reklame itu. Sebab, sebagian menjorok ke jalan. “Papan reklame itu sebagian menjorok ke jalan,” katanya.

Untuk memastikan reklame itu mengantongi izin atau tidak, Surya Suamba mengaku akan segera bersurat ke instansi berwenang yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung.

Pihaknya berharap aparat penegak Perda ini bisa segera menindak apabila terjadi pelanggaran.

“Kita sedang menyiapkan surat pemberitahuan ke Satpol PP,” tegasnya.

Sementara itu Kasatpol PP Badung I Gusti Ketut Suryanegara yang dikonfirmasi, Selasa (9/1/2024) mengaku sudah menerima informasi tentang keberadaan billboard di jalan short cut tersebut. Pihaknya pun akan menugaskan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk melakukan pengecekan ke lapangam.

“Kami sudah terima informasinya, kami sudah menugaskan, besok Rabu (10/1) agar PPNS melalukan penelurusuran ke lapangan,” ujarnya.

Pihaknya akan menelusuri pemilik billboard tersebut. Kemudian akan diminta untuk mengklarifikasi terkait perizinan yang dimiliki.

“Karena ini jalan baru dan belum diresmikan, kami akan telusuri siapa pemilik billboard itu,” tegasnya.

Untuk memastikan masalah perizinan, lanjut Suryanegara, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan Dinas Pananaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Badung.

“Kami juga tentu akan berkoordinasi dengan PUPR dan Badan Perizinan, karena itu jalan baru dan belum diresmikan, tapi sudah dipasangi papan reklame,” terang Suryanegara.

Bagaimana kalau belum berizin? Pejabat asal Denpasar ini memastikan bahwa penertiban akan dilakukan. Namun bilamana setelah dicek reklame tersebut masih bodong, maka pihaknya akan meminta pemilik segera melakukan pembongkaran.

“Kami konfirmasi dulu, kalau tidak memiliki izin kami akan minta mereka membongkar sendiri,” pungkasnya.

Diketahui, jalan baru short cut Tibubeneng - Canggu baru saja rampung dikerjakan termasuk trotoar dan saluran irigasinya. Upacara pemelaspasan akan dilakukan pada Rabu 10 Januari 2024. Setelah proses pemelaspasan atau upacara secara Hindu, baru dilakukan pembukaan dan rekayasa lalulintas. 

Jalan ini nantinya untuk mengalihkan arus dari arah Denpasar menuju Batu Bolong. Pembangunan jalan ini menggunakan dana APBD Badung dengan total Rp 31 miliar, meliputi pembebasan tanah dan pengerjaan fisik.

wartawan
ANA
Category

Besut Honda CRF 250R, Arsenio Bertekad Juara Kejurnas Motocross 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Pebalap muda berbakat yang tergabung dengan Astra Honda Racing Team (AHRT), Arsenio Al Ghifari bertekad meraih Kejurnas Motocross 2025. Dalam Kejurnas MX2 2025 ini, Arsenio yang mengandalkan CRF250R, telah terbukti kompetitif di lintasan nasional maupun internasional. Tahun lalu, Arsenio menunjukkan semangat luar biasa dalam Kejurnas Motocross kelas MX2.

Baca Selengkapnya icon click

Melalui CAMILAN Cara Mudah Memastikan Legalitas Aplikasi Pindar

balitribune.co.id | Denpasar - Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) adalah penyelenggaraan layanan jasa keuangan secara langsung melalui sistem elektronik dengan menggunakan internet. Lebih umum kemudian masyarakat mengenalnya sebagai pinjaman online (pinjol). Namun maraknya pinjol ilegal berdampak negatif terhadap citra industri LPBBTI yang diatur dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hingga Maret 2025, OJK Edukasi Keuangan 5 Juta Peserta

balitribune.co.id | Denpasar - Sejak 1 Januari 2025 hingga 31 Maret 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyelenggarakan 1.394 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau 5.431.225 peserta di seluruh Indonesia. Platform digital Sikapi Uangmu, yang berfungsi sebagai saluran komunikasi khusus untuk konten edukasi keuangan kepada masyarakat melalui minisite dan aplikasi, telah menerbitkan 80 konten edukasi, dengan total 373.193 audiens. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

KB Bali Bukan Soal Jumlah Tapi Penerus Budaya

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan Bali tidak menutup diri untuk kehadiran orang luar Bali yang mencari penghidupan di Bali. Namun hal tersebut jangan sampai menggerus populasi orang lokal Bali.

“Di Bali bukan persoalan jumlah siapa yang datang ke Bali, tetapi siapa yang kita ajak untuk mengurus budaya,” ungkapnya saat menghadiri Kongres Daerah XI IA ITB Pengda Bali di Duta Orchid Garden, Minggu (13/4).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.