Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Beratnya Biaya Internet, Orang Tua Siswa Pertanyakan Realisasi BOS

Bali Tribune / Orang tua siswa masih mengalami sejumlah kendala dalam implementasi belajar dari rumah.

balitribune.co.id | Negara - Kendati pemerintah pusat maupun pemerintah daerah telah mengeluarkan kebijakan bagi siswa untuk belajar di rumah agar tidak memberatkan orang tua, namun sejumlah kendala masih dihadapi oleh orang tua siswa. Warga pun kini mempertanyakan realisasi kebijakan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pembelian peket internet

Sejak diberlakukannya program belajar di rumah sebagai salah satu langkah mencegah penyebaran covid-19 pada Maret lalu, sejumlah kebijakan telah dikeluarkan dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Kebijakan di sektor pendidikan selama sekolah diliburkan ini salah satunya juga untuk memudahkan para siswa maupun tidak memberatkan orang tua murid. Terlebih ditengah situasi wabah corona yang berdampak diberbagai sektor kehidupan teramasuk sektor perekonomian masyarakat.

Kebijakan tersebut mulai dari pembelajaran jarak jauh dengan pemberian materi dan tugas secara daring (dalam jaringan) hingga teranyar pembelajaran melalui saluran TVRI. Namun hingga kini, tidak sedikit orang tua siswa masih menghadapi kendala terkait pembelajaran dari rumah ini, terlebih ditengah penghasilan masyarakat yang menurun karena terdampak akibat penyebaran covid-19. Kendala dalam pembelajaran jarak jauh ini dirasakan kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

Salah satunya terkendala perangkat maupun paket internet. Tidak sedikit orang tua siswa yang mengeluh karena mereka harus memiliki HP Android untuk anak mereka mengerjakan tugas. Sedangkan intruksi Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga (Dikpora) Kabupaten Jembrana belum sepenuhnya diterpakan dilapangan. Terlebih adanya guru yang menggunakan metode pembelajaran dengan aplikasi di dunia maya.   “Saya tidak punya HP android, anak harus buat tugas. Jadi harus pinjam-pinjam HP tetangga” ujar Iluh.

Ibu rumah tangga yang juga mengaku pendapatan suaminya sabagai buruh kayu setelah wabah corona sangat menurun tersebut juga mengaku walaupun pembelajaran dan tugas ada di TV, namun kebutuhan perangkat dan paket internet masih tetap diperlukan, “guru setiap hari menyuruh siswa mengumpul tugas sebelum jam 12.00 Wita” ujar orang tua murid kelas IV di salah satu SD di Jembrana. Orang tua siswa lainnya, Kadek mempertanyakan kebijakan dana BOS untuk membeli paket internat bagi siswa.

“Untuk kirim tugas di TV, siswa harus pakai internet dan lewat WA juga. Terpaksa anak-anak berkelompok cari wifi ke rumah tetangga yang punya, padahal sebenarnya kita diminta tinggal di rumah, jaga jarak, tapi mau bagaimana lagi. Katanya ada bantuan paket internet dari sekolah, tapi tidak jelas. Kondisi kami sekarang untuk makan besok saja sudah sulit” ujar buruh bangunan ini. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kepemudaan (Dikpora) Jembrana, Ni Nengah Wartini belum bisa dikonfirmasi.

Sedangkan Kepala Bidan Pendidikan, I Nyoman Wenten mengatakan tugas siswa tidak harus dikirim melalui WA dan pemberian bantuan paket internet bagi siswa dilakukan sekolah, “tugas tidak harus dikumpul setia hari, bisa seminggu. Bentuknya juga bisa fortopolio karya siswa di rumah sesuai pembelajaran. Guru harus inovatif, bisa di kumpul satu minggu sekali. Kalau untuk pemberian paket internet dari BOS, sekolah harus mendata, pemberiannya harus selektif dan prioritas siswa kurang mampu” tandasnya Minggu (26/4). 

 
 
 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.