Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Berfoto Acungkan Telunjuk, Rochineng Diperiksa Panwaslu

Bupati
DIPERIKSA - Pj Bupati Gianyar, I Ketut Rochineng usai menjalani pemeriksaan di Panwaslu Gianyar, Selasa (6/3).

BALI TRIBUNE - Pj Bupati Gianyar, I Ketut Rochineng menjalani pemeriksaan selama dua jam di Kantor Panwaslu Gianyar, Selasa (6/3) siang. Pemeriksaan itu terkait beredarnya foto ia bersama elit partai politik sambil mengacungkan salam satu jalur yang menjadi jargon salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. Meski mengaku tidak sengaja, Panwaslu Gianyar yang sudah mengantongi dua alat bukti akan terus menindaklanjuti  temuan atas dugaan pelanggaran bagi seorang ASN ini. Suasana Kantor Panwaslu Gianyar, kemarin sangat berbeda. Ratusan personel polisi disiagakan, dan kawasan kantor mendapat pengamanan ketat aparat gabungan Polda Bali dan Polres Gianyar. Ini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pengerahan massa terkait pemeriksaan Pj Bupati Gianyar,  I Ketut Rochineng itu. Pj bupati yang baru bertugas selama 15 hari ini pun memenuhi panggilan Panwaslu sesuai jadwal, yakni pukul 10.00 Wita.  Diterima Ketua Panwaslu Gianyar, I Made Hartawan  dan jajarannya, Pj Bupati Gianyar I Ketut Rochineng langsung menjalani pemeriksaan secara tertutup. Pemeriksaan itu terkait temuan Panwaslu bahwa Rochineng diduga melakukan pelanggaran, karena tidak menunjukkan sikap netral dalam Pilkada serentak ini.  Berawal dari  sebuah foto yang beredar di media social, dimana dalam foto itu Rochineng yang berstatus ASN duduk berdampingan dengan sejumlah elit partai politik  dan berfoto bersama dengan mengacungkan salam satu jalur yang identik dengan salam salah satu pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. Selama dua jam menjalani pemeriksaan, Rochineng mengakui jika dalam foto itu adalah dirinya saat menghadiri undangan prosesi plebon di  Puri  Agung Ubud, tanggal 2 Maret lalu.   Rochineng pun mengaku ancungan jari saat berfoto bersama itu sifatnya spontan tanpa ada maksud keberpihakan. “Kebetulan saya duduk berdekatan dengan sejumlah politisi. Karena mereka unjuk jari saat difoto, saya pun secara spontan ikut-ikutan,” ungkapnya usai menjalani pemeriksaan.  Atas ketidaksengajaan itu, dia  mengaku direpotkan dengan adanya foto itu. Terlebih  harus menjalani pemeriksaan di Panwaslu. Meski merasa dirugikan atas beredarnya foto tersebut di media sosial, Rochineng mengaku tidak akan menempuh jalur hukum.  Kejadian ini akan dijadikan contoh untuk jajarannya, khususnya ASN untuk lebih berhati-hati bersikap selama pelaksanan Pilkada serentak ini. Sementara Ketua Panwaslu Gianyar, Wayan Hartawan menegaskan, Rochineng sudah mengakui dan membenarkan foto itu dirinya. Fakta itu akan dikaitkan dengan norma yang ada. Apakah perilaku itu sudah sesuai atau bertentangan dengan norma. Terlebih statusnya sebagai ASN. “Sedikitnya ada 45 pertanyaan kami sampaikan. Lebih lanjut akan kami kaji lagi,” imbuh Hartawan. Disinggung soal pemeriksaan saksi lainnya, Hartawan mengatakan  jika keterangan itu dipandang sudah cukup, pihaknya tidak akan ada pemeriksaan saksi lain. Namun jika dipandang perlu, pasti akan dilakukan pemanggilan saksi lainnya.

wartawan
Redaksi
Category

HARPELNAS 2025, Adira Gianyar Hadirkan "Terima Kasih Sahabat" Perkuat Kedekatan Pelanggan

balitribune.co.id | Gianyar - Memperingati Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2025, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) termasuk Adira Cabang Gianyar menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

‘Terima Kasih Sahabat‘ Ala Adira Nusa Dua - Ngurah Rai di HARPELNAS 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Seperti cabang lainnya, Adira Nusa  Dua - Ngurah Rai  pun merayakan Hari Pelanggan Nasional dengan menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Momentum ini sekaligus menegaskan komitmen Adira Finance dalam menghadirkan layanan yang berfokus padapelanggan, dengan solusi finansial yang relevan, mudah diakses, dan memberi manfaat nyata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.