
balitribune.co.id | Kuta - Sejumlah wisatawan yang berwisata di Pulau Bali saat Hari Raya Galungan tampak antusias menyaksikan penampilan seni budaya Bali. Wisatawan berharap, budaya Bali tidak pernah 'luntur' sehingga bisa dilihat wisatawan lainnya untuk mengetahui kekayaan budaya Indonesia. Hal itu disampaikan wisatawan dari Bandung, Citra Anisa disela-sela menonton pertunjukan tarian tradisional Bali di Terminal Domestik dan Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, di Kuta Kabupaten Badung Selasa (22/4).
"Sangat senang sekali disuguhkan tarian Bali, semoga dengan pertunjukan seni budaya ini, bandara yang banyak didatangi turis asing bisa melihat kekayaan budaya di bangsa ini," katanya.
Wisatawan dari Perancis, Juliette mengaku senang bisa menyaksikan tarian Bali yang ditarikan dengan indah dan cantik. "Tariannya sungguh membuat saya terpesona. Saya merasa beruntung bisa menyaksikan tarian tradisional Bali," ujarnya.
Sebagai pintu masuk Bali untuk wisatawan dari berbagai negara, Bandara I Gusti Ngurah Rai turut memiliki peran mengenalkan budaya yang ada di pulau ini. Hal itu yang mendorong pengelola bandara setempat menyuguhkan berbagai kesenian khas Bali yang ditampilkan di area kedatangan dan keberangkatan bandara setempat bertepatan Hari Raya Galungan.
Pasalnya, perayaan Galungan di Bali ini menjadi momen yang menandai kemenangan kebaikan melawan kejahatan. Pada hari raya keagamaan bagi umat Hindu di Bali, semarak perayaan tersebut dapat dirasakan langsung oleh wisatawan ketika mendarat maupun meninggalkan Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai. Sehingga penumpang atau wisatawan mendapatkan pengalaman unik berupa pertunjukan tari-tarian Bali di are bandara.
Dengan kostum tradisional, para penari menarikan tarian Bali yakni Tari Cendrawasih, Tari Topeng dan Tari Joged Bumbung diiringi alunan gamelan. Atraksi seni budaya Bali yang dihadirkan bertepatan Galungan tidak hanya untuk menghibur penumpang juga sebagai bagian mengenalkan budaya Bali.