Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Berhari-hari Sampah Belum Diangkut Petugas

MENUMPUK - Sampah menumpuk di ruas jalan Desa Tamanbali, Bangli.

BALI TRIBUNE - Berhari-hari gundukan sampah di ruas Jalan Merdeka, tepatnya di Desa Tamanbali, Bangli, belum diangkut petugas, membuat wajah desa terkesan kumuh dan jorok. Sumber dari sampah bercampur pasir yang belum diangkut tersebut adalah hasil pembersihan  saluran drainase yang dilakukan petugas penggelotor dinas PU Provinsi.  “Hampir sepekan sampah tersebut belum diangkut ,sampah tersebut hasil pembersihan saluran drainase,” ujar warga Agung Eka, Minggu (19/8). Menurut Agung Eka, pembersihan  oleh petugas penggelontor karena saluran drainase mengalami pendangkan yang diakibatkan oleh sampah  dan material  pasir dan tanah yang hanyut dibawa air saat hujan “Kalau tidak diangkat samaphnya praktis setipa turun hujan air berikut sampah meluber ke badan jalan,” kata Agung Eka. Ia menyebutkan, sumber sampah berasal dari utara. Belum diangkutnya sampah  membuat  wajah lingkungan  terkesan kumuh dan jorok . Untuk itu dia mendesak instansi  terkait segera  mengakut gundukan sampah tersebut. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Bangli, Ida Ayu Gde Yudi Sutha saat dikonfirmasi mengatakan lokasi sampah yang belum terangkut tersebut  ada di ruas jalan propinsi . Untuk petugas yang mengakat sampah dari  salauran drainase dilakukan petugas penggelontor dari Dinas PU provinsi. Menurut Dayu Yudi berkaca dari pengalaman sebelumnya, sebelum melakukan kegiatan pembersihan saluran drainase yang dilakukan petugas PU Provinsi diawali dengan tahap koordinasi dengan pihaknya. ”Sejauh ini belum ada kordinasi, tiba-tiba sudah ada sampah di pinggir jalan,” ujar Dayu Yudi.  Terkait keberadaan sampah  tersebut ,adik Sekda Bangli ini berjanji akan segera menurunkan petugas untuk mengangkut sampah tersebut. “Bukan hanya sampah tapi bercamput tanah dan pasir, maka untuk penanganannya harus melibat tim, ada tim melakukan pemilahan dan  ada yang bertugas mengakutnya,” sebut Datyu Yudi.  

wartawan
Agung Samudra
Category

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click

Hadir dengan Penyegaran Terbaru, New Honda Genio Makin Bergaya Retro dan Fashionable

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan penyegaran pada New Honda Genio dengan menghadirkan kombinasi warna dan striping baru yang semakin memperkuat gaya retro dan fashionable. Tampilan baru ini merepresentasikan gaya hidup kekinian bagi anak muda yang ingin tampil beda, tetap praktis, dan nyaman dalam berkendara. Hal ini merefleksikan karakter generasi muda yang ekspresif dan percaya diri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Gus Par Buka Pelatihan URBANSAR, 44 Personel Damkar Karangasem Ditempa Basarnas

balitribune.co.id | Amlapura - Berdiri di kaki Gunung Agung, Karangasem sadar, keindahan datang bersama risiko. Saat bencana datang, harapan terakhir warga ada di tangan aparatur daerah. ​Untuk itu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), menantang langsung nyali pasukan 'Tim Api Gumi Lahar'.

Baca Selengkapnya icon click

G***k Sang Mandor, Tiga Buruh ini Ngaku Sakit Hati

balitribune.co.id | Gianyar - Dalam hitungan empat hari, sejak penemuan Mayat I Wayan  Sedhana (54) dalam kondisi Leher nyaris putus terg***k, pelakunya akhirnya terungkap. Yakni tiga buruh bangunan yang dipekerjakan oleh korban. Ketiga pelaku ditangkap di perbatasan Jember -Banyuwangi saat berupaya melarikan diri. Mereka membunuh sang mandor karena merasa Sakit hati sering diomelin dan kadang ditampar saat bekerja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.