Berhasil Tekan Inflansi, Bangli Raih Nominasi TPID Berprestasi | Bali Tribune
Diposting : 23 February 2022 19:12
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / PENGHARGAAN - Gubernur Bali I Wayan Koster menyerahkan penghargaan TPID Berprestasi kepada Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta

balitribune.co.id | BangliPemkab Bangli dibawah kepemimpinan Bupati Sang Nyoman Sedana Arta berhasil meraih penghargaan tingkat Nasional. Penghargaan tersebut di raih Tim Pengendalian Inflansi Daerah (TPID) Kabupaten Bangli untuk Nominasi TPID berprestasi se Jawa-Bali dari Menko Perekonomian RI. Selain Kabupaten Bangli, penghargaan juga diraih Kabupaten Badung.

Penghargaan diserahkan Gubernur Bali  Wayan Koster kepada Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta di Gedung Jaya Sabha Denpasar, Selasa (22/2). Hadir pada kesempatan itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho.

Sementara Bupati Sedana Arta saat dikonfirmasi memberikan apresiasi atas kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bangli yang telah bekerja maksimal untuk menekan inflasi sesuai dengan arahan pemerintah pusat.

“Dengan capain yang kita raih saat ini menjadi motivasi bagi TPID Bangli untuk bekerja lebih baik ke depannya,” ujar Bupati Sedana Arta, Rabu (23/2)

Kata dia, program inovasi yang diusung TPID Kabupaten Bangli adalah pesona hortikultura kawasan Batur dengan tujuan mendukung stabilitas harga komoditas hortikultura secara lokal maupun Nasional dengan dukungan dan pemanfaatan teknologi dari hulu hingga hilir oleh petani.

“Selain itu, banyak program lain yang dilaksanakan TPID Bangli sehingga sukses menekan inflasi di tengah pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Terpisah, Kabag Ekononi Setda Kabupaten Bangli Dwi Wahyuni mengatakan, penghargaan nominasi TPID Berpretasi yang diterima TPID Bangli tidak lepas dari keberhasilan menekan inflasi di Kabupaten Bangli. Dimana, TPID Bangli melakukan berbagai upaya untuk menekan inflasi di tengah suasana pandemi seperti sekarang ini. 

“Kita lakukan berbagai upaya guna menekan inflasi tersebut,” ucapnya.

Upaya tersebut, jelas dia, tim secara kontinyu turun melakukan monitoring (monep) ke pasar maupun ke daerah produsen holtikultura. Selain itu, melakukan operasi pasar murah dan pasar tani setiap ada perayaan hari raya.  Hal ini guna memastikan  kalau harga kebutuhan pokok di pasaran ini sesuai dengan harga tertinggi yang ditentukan pemerintah. 

“Kita juga telah melakukan kerjasama antar daerah (KAD), seperti dengan Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Banyuwangi, serta Kabupaten Klungkung dan Tabanan.